Soal Perombakan AKD. Gartap Akan Laporkan Ketua Dewan ke BK serta Melakukan Aksi Demo

Pasuruan,beritaplus.id | Pekan depan, sejumlah NGO yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Untuk Transparasi Pilkada (Gartap) akan melaporkan Samsul Hidayat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ke Badan Kehormatan (BK). Mereka menuding, perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten Pasuruan cacat aturan serta dibuat ajang transaksional politik alias 'dagang sapi'.

Hanan Ketua Umum LSM Cinta Damai mengatakan, sebelum melaporkan ketua dewan ke BK. Kita akan melakukan aksi demontrasi soal perombakan AKD.

"Kita melihat perombakan AKD di DPRD Kabupaten Pasuruan yang diduga diusulkan unsur pimpinan cacat aturan," ujar Hanan, Kamis (6/3/2025).

Aktifis anti korupsi ini menduga Samsul Hidayat selaku Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan menyalagunakan jabatan sebagai ketua dewan dalam melakukan perombakan alat kelengkapan DPRD Kabupaten Pasuruan. "Kalau ketua dewan mengaku sudah koordinasi atau klarifikasi ke pusat serta propinsi soal perombakan AKD kami ingin bukti. Bukan cuma omon-omon saja," sindirnya.

Surat balasan dari Sekdaprov Jatim nomor : 1001.1.4.2/49874/011.2/2024 perihal : penjelasan terkait perubahan pimpinan Alat Kelengkapan DPRD telah dijelaskan bawah masa jabatan ketua, wakil ketua dan sekertaris komisi selama dua tahun enam bulan. Artinya, perubahan AKD di DPRD Kabupaten Pasuruan yang digulirkan Desember tahun lalu tidak sesuai aturan.

Sementara itu, Nurul Ketua BK DPRD Kabupaten Pasuruan menanggapi dengan nada enteng. "Silahkan kalau teman-teman NGO mau melaporkan kita siap memprosesnya," kata Nurul.

Politisi Gerindra tegaskan, proses perombakan AKD sudah sesuai aturan dan kesepakatan seluruh fraksi. "Semuanya telah sepakat dan tidak ada masalah," pungkasnya.

Sekedar diketahui, Komisi I pada ketua diduduki oleh Rudi Hartono dari F-PKB, lalu wakil yang sebelumnya diduduki oleh Nik Sugiharti F-Golkar kali ini diisi oleh M Ghozali dari F-PKS. Dan untuk sekretaris yang sebelumnya diisi oleh Eko Suryono dari F-Gabungan kini diganti oleh Bambang Yulianto Putro dari F-Demokrat.

Sementara pada Komisi II juga mengalami perombakan yakni Ketua yang sebelumnya diisi oleh Gaung Andaka dari F-Golkar kini digantikan oleh Agus Setia Wardhana dari F-Gerindra. Lalu untuk wakil dan sekretaris Komisi 2 masih sama yakni diisi oleh Agus Suyanto F-PKB dan H Arifin F-PDI P.

Untuk Komisi III yang berganti hanyalah Sekretaris Komisi, yang sebelumnya diisi oleh Mahdi Haris dari F-Golkar kini diganti oleh Anam dari F-Gerindra. Sementara posisi Ketua dan Wakil Komisi masih sama diisi oleh Yusuf Danial dari F-PKB dan Eko Suyono dari F-PDI P.

Sedangkan Komisi IV posisi Ketua Komisi tetap sama diisi oleh Andri Wahyudi dari F-PDI P. Sementara wakil dan sekretarisnya berganti yang sebelumnya diisi oleh Tri Laksono Adi Priyanto dari F-Golkar digantikan oleh Abdul Karim dari F-PKB. Sementara posisi Sekretaris diisi oleh Najib Setiawan dari F-PKS.

Kemudian dalam susunan Badan Kehormatan (BK) posisi Ketua sebelumnya diisi oleh Nikmah Jamilah dari F-Gabungan kini digantikan oleh Nurul dari F-Gerindra. Sementara untuk Wakil BK masih sama A Wasik. (dik)

Editor : Ida Djumila