PARIPURNA DPRD PONOROGO

Laporan Pertanggungjawaban APBD 2020

beritaplus.id
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. ,Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita dan Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo

Ponorogo - beritaplus.id | Laporan Pertanggungjawaban APBD 2020 yang digelar dalam sidang paripurna DPRD (Dewan Perwakiln Rakyat Daerah) Kab. Ponorogo kali ini memasuki tahapan mendengarkan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi tentang laporan pertanggungjawaban APBD 2020 di ruang rapat Gedung DPRD Ponorogo, Senin (26/7/21).

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, sekaligus Plt Kepala Dinas Kesehatan dan ketua Satgas Covid, Agus Pramono, Kepala Dinas Pariwisata sekaligus Plt DPPKAD, Agus Sugiarto, beberapa kepala Dinas terkait dan 29 Anggota DPRD baik secara daring maupun luring menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku saat ini.

Beberapa hal penting yang diajukan pada pandangan umum paripurna lalu adalah pertanyaan beberapa fraksi tentang laporan pertanggungjawaban face off dan juga PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang tahap ketiganya gagal diajukan pinjaman kepada PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) dibawah Kementerian Keuangan.

Diketahui sebelumnya, dana PEN hanya terserap 44 sekian milyar. Sempat dijelaskan Bupati Ponorogo pada jawaban eksekutifnya.

"Penggunaan dana pinjaman daerah dari PT SMI tahun 2020 salah satu yang masuk ke rekening pinjaman sebesar 44 milyar lebih di gunakan untuk membiayai proyek infrastruktur jalan dan pendukungnya, namun pada saat pencairan tahap kedua dan ketiga pinjam PT SMI tidak terealisasi, karena tidak memenuhi syarat dan ketentuan untuk diberikan dengan pertimbangan waktu bekerja tidak mencukupi,"kata Sugiri Sancoko.

Selain itu pihaknya juga menyampaikan bahwa Dana Daerah masih difokuskan pada penanganan covid yang termasuk sebagai penanganan keadaan darurat karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi sehingga beberapa anggaran harus direfocusing.

Disisi lain ia juga menanggapi pandangan dari fraksi yang menyinggung terkait kelangkaan oksigen.

"Mengenai kelangkaan kekurangan yang sering terjadi akhir-akhir ini memang banyak yang menanyakan seharusnya bisa mengusahakan kebutuhan tabung oksigen secara gratis seperti yang ada di Surabaya Gresik Sidoarjo yang sudah ada layanan isi ulang tabung oksigen secara gratis. Dalam hal ini RSUD berencana mengadakan oksigen, tetapi kami yakin sehingga kami menghimbau kepada para ketua dan anggota DPRD kabupaten Ponorogo untuk tenang. Segera kita mengupayakan agar dalam minggu ini alat tersebut juga bisa diambil dan diusahakan supaya mengurangi kepanikan masyarakat, "tegasnya.

Kesimpulan dari paripurna kali ini yaitu dibentuknya Pansus (Panitia Khusus) hasil dari pengambilan suara fraksi-fraksi dalam rangka mematangkan dan memperdalam pembahasan dan akan digelar rapat pansus mulai keesokan harinya, Selasa, 27 Juli 2021.(aw)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru