Kjn suami asal Keboncandi berusaha menghubungi istrinya yang diduga kabur dari rumah
Pasuruan, beritaplus.id | Seorang suami berenisial Kjn kebingungan mencari keberadaan istrinya yang hilang di dalam rumah. Perempuan dinikahi setahun lalu, diduga disembunyikan oknum Kepala Desa (Kades) Baledono, Kecamatan Tohsari.
"Mulai Sabtu (13/12/2025) pagi istri saya sudah tidak ada di rumah," kata Kjn pada beritaplus.id, Minggu (14/12/2025).
Perempuan berenisial Ans yang dinikahi setahun yang lalu diduga melakukan pencemaran nama baik disertai perbuatan tidak menyenangkan kepada suaminya. "Beberapa kali saya dihina bahkan dituduh berselingkuh dengan perempuan lain. Semua tuduhannya itu tidak mendasar. Seolah-olah mencari kesalahan saya," ujar Kjn.
Ia pun mengaku dikadali oleh istrinya. Setelah saya transfer Rp 26 juta melalui rekening pribadinya. Tiba-tibanya istrinya tidak bisa dihubungi lagi. "Saya hubungi nomer WA-nya dan pesan singkat tidak pernah diangkat," imbuhnya.
Kjn menduga, ada campur tangan keluarga istrinya. Bahkan, ia menuding diperalat. "Ada dugaan campur tangan keluarga istri agar rumah tangganya berantakan lalu cerai," sebut dia.
Meskipun begitu, diri tetap berusaha memperbaiki hubungan sebagai kepala keluarga atau suami yang baik. "Setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan masalalu," imbuhnya.
Ia pun mengancam akan melaporkan istrinya ke polisi. Menurut dia, perbuatan istrinya sudah tidak bisa ditolerensi lagi.
"Rencana akan saya laporkan ke polisi. Karena harga diri saya sebagai suami telah di injak-injak istri," pungkasnya. (dik)
Editor : Redaksi