Ponorogo - beritaplus.id | Pandemi covid 19 yang melanda Indonesia selama 2 tahun banyak memberikan dampak pendidikan. Demikian dengan SMAN 1 Balong untuk memberikan semangat lagi dalam meningkatkan mutu pemebelajaran di sekolah bagi guru dan karyawan, sekolah dibawah komando Mursid menggelar workshop.
Workshop di SMAN 1 Balong dilaksanakan mulai tanggal 22 sd tanggal 24 Nopember 2021 dengan peserta semua guru dan karyawan 47 orang
“Untuk tahun ini mengambil tema ‘Peningkatan Mutu GTK dan Model Pembelajaran Pada Masa Pandemi’. Artinya bahwa workshop selama 3 hari ini untuk peningkatan mutu jadi meng update kembali kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam masa pandemi ini terkait juga masalah model model pembelajaran,”tutur Mursid kepala sekolah SMAN 1 Balong.
Menurut Mursid, pada masa pandemi yang hampir melanda Indonesia selama 2 tahun ini bahwa guru dan siswa ini mengalami de motifasi atau penurunan motifasi. Terutama pada siswa.
“Oleh karena itu pada saat kosong ini guru guru direfres kembali dengan peningkatan mutu tenaga kependidikan sehingga diharapkan guru di SMAN 1 Balong ini semangat kembali, timbul semangat baru. Sehingga bisa melayani para siswa dengan maksimal,”jelasnya.
Untulk materi workshop yang disampaikan oleh nara sumber yang pertama adalah model model pembelajaran dalam masa pandemi, E - Rapos, penyusunan naskah soal beserta kelengkapannya, analisis pencapaian kompetensi, akreditasi sekolah.
Workshop yang dimulai pukul 6.30 sd pukul 16.00 berlangsung di aula SMAN 1 Balong dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M. sebagai nara sumber yang pertama adalah Pengawas Sekolah SMAN 1 Balong Drs. Siswadi M.Pd. nara sumber yang kedua dari Kabupaten Wonogiri Dr. Uswatun Hasanah,M.Pd yang juga sebagai kepala SMAN 1 Purwantoro juga sebagai tim pengembangan kurikulum Kemendikbud juga sebagai nara sumber nasional yang jam terbangnya tinggi. Dengan adanya workshop ini Mursid berharap semoga guru guru Indonesia betul betul sebagai motifator dan inspirator bagi peserta didik.
“Semoga guru Indonesia jaya meningkat kesejahteraan dan kopetensinya sebagi teladan bagi yang lain,”pungkasnya.(aw)
Editor : Redaksi