Pasuruan - beritaplus.id | Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Pandaan terletak depan SMAN 1 Pandaan diprotes warga soal bau busuk menyengat hidung yang diduga berasal dari pembuangan bekas makanan yang dibuang melalui saluran air.
Luis salah seorang warga setempat mengungkapkan, setiap menjelang malam saluran air dipinggir Jalan Raya Kasri, Pandaan jalan selalu meluber ke jalan raya. "Berwarnah putih mengeluarkan bau busuk menusuk hidung," kata Luis, Jumat (10/10/2025).
Pemiliki warung kopi dekat lokasi dapur MBG Pandaan mengeluhkan, pihak manajemen tidak mempunyai etikat baik melakukan perbaikan IPAL-nya. "Jangan mentang-mentang MBG program pemerintah, pemilik usaha seenaknya tidak memperhatikan lingkungan sekitar," tambahnya.
Ia berharap, pihak pemilik usaha melakukan perbaikan agar dapur MBG Pandaan tidak lagi menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga.
"Kita minta pemilik usaha yang bekerjasama dengan pemerintah mengerti. Kalau ada yang diperbaiki ya harus segera dibenahi jangan sampai menunggu massa bergerak ke dapur MBG," tambahnya.
Terkait limbah bau diduga berasal dari sisa makanan dari dapur MBG Pandaan. Ia berharap, pihak pemilik usaha harus segera melakukan perbaikan IPAL dan kwalitas air.
"Baik itu IPAL-nya atau pun warnah air harus benar-benar di cek. Agar tidak menimbulkan bau," ujar dia.
Taufiq koordinator lapangan dapur MBG Pandaan berdalih sudah melakukan perbaikan pada IPAL dan juga menjaga kwalitas air.
"IPALnya sudah kita perbaiki. Tinggal menunggu grease trap menjaga kwalitas air agar tidak mengeluarkan bau," ujar Taufiq.
Ia menyebut, tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan mendatangi dapur MBG Pandaan. Mereka meminta agar IPALnya segera diperbaiki. Taufiq mengakui, kapasitas IPAL dapur MBG Pandaan kurang besar. "Memang kapasitas IPAL di dapur MBG Pandaan kurang besar. Untuk itu, kita pesan trap menjaga kwalitas air agar jernih tidak berbau," jelasnya.
Selain itu, pihaknya menjaga debit air. Agar volume air bekas membersihkan tempat makanan tidak meluber ke jalan raya. "Kegiatan membersihkan tempat makan MBG kita lakukan jelang malam hari. Sehari cuma satu kali saja," pungkasnya. (dik)
Editor : Redaksi