Ponorogo - beritaplus.id | Beberapa kegiatan untuk memeriahkan HUT SMKN 2 digelar lomba olah raga, lomba kebersihan lingkungan kelas, parenting, Isro’ Mi’raj, simaan Alqur’an, jalan sehat, serta bakti sosial.
Peringatan HUT SMKN 2 Ponorogo ke 45 juga digelar jalan sehat yang diikuti kurang lebih 1400 peserta baik dari guru dan karyawan dan siswa yang diberangkatkan oleh ketua komite sekolah Dr. H. Saripan Nurjan dengan rute start sekolah Yos Sudarso, A. Yani, Gatutkaca, Jendral Sudirman, masuk Alon alon Ponorogo, Kamis (9/2/2023)
Mengambil tema ‘Gerakan Jumput Sampah Sebagai Bentuk Penanaman Karakter Untuk Peduli dan Ikut Bertanggung Jawab Pada Kebersihan dan Keindahan Kota Ponorogo’ peserta sepanjang jalan yang dilalui siswa yang sudah dibekali kantong plastik menjumput sampah an organik, selanjutnya setibanya di Alon alon bergerak serentak memungut sampah yang berserakan.
Farida Hanim Handayani,S.Pd,M.Pd kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo menjelaskan, serangkaian kegiatan HUT tahun ini dengan maksud untuk mensyukuri dan melakukan instropeksi diri apa yang sudah dilakukan dan apa yang sudah diberikan untuk lembaga.
“Pesan moral yang ingin kami sampaikan pada anak anak adalah ayo kita ikut memerangi keberadaan sampah khususnya sampah an organik yang tidak bisa diurai oleh tanah,”terangnya.
Istimewanya lagi peserta di Alon alon diterima langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Tak tanggung tanggung Bupati juga ikut ke tengah lapang ikut memungut sampah bersama siswa.
Dalam kesempatan itu Bupati Giri memberikan apresiasi buat anak anak SMKN 2 Ponorogo yang telah peduli dengan sampah sambil jalan sehat. “Kami berharap, semoga giat jumput sampah ini menjadi virus positif bagi sekolah yang lain untuk ikut peduli pada kebersihan dan keindahan lingkungan di kabupaten Ponorogo,”tutur Kang Giri.
Bupati mengajak dan menghimbau untuk dibiasakan tidak membuang sampah sembarangan sekalipun dalam berkendaraan pun etika harus dijalankan. Jangan sampai membuang sampah dari dalam mobil atau motor.
“Kegiatan jumput sampah ini semoga mampu menyentuh hati anak anak untuk selalu peduli dengan kebersihan. Tidak saja hari ini tapi untuk hari hari selanjutnya. Seluruh siswa harus sadar bahayanya membuang sampah sembarangan. Bahayanya pencemaran lingkungan, mendatangkan berbagai penyakit, resiko banjir, mencegah bau tidak sedap, dan memudahkan proses daur ulang,”jelas Bupati Giri.
Bupati menegaskan, seluruh siswa juga harus paham bahwa sampah organik dan an organik masih bisa dimanfaatkan dan mempunyai nilai jual. “Sampah organik bisa untuk pupuk kompos dan yang an organik bisa di daur ulang menjadi barang barang seni atau menjadi barang yang memiliki nilai jual,”pungkasnya.
Sementara, ketua komite sekolah SMKN 2 Ponorogo Dr.H.Saripan Nurjan saat melepas peserta jalan santai mengucapkan selamat ulang tahun SMKN 2 Ponorogo yang ke 45. “Kami komite SMKN 2 berdo’a semoga di usia yang ke 45 ini SMKN 2 Ponorogo bertambah maju,”ujarnya dilanjut pelepasan balon.(aw)
Editor : Redaksi