Ketua PLMDH Lawu Ds Himbau Petani Ikuti Anjuran Pemerintah Terkait Covid-19

beritaplus.id
Pengurus PLMDH KPH LAWU Ds saat membahas anjuran pemerintah terkait virus covid-19

Ponorogo-beritaplus.id | Meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi virus corona, ikut mempengaruhi kehidupan masyarakat bukan hanya di kota melainkan juga di desa.

Dzul H Fajar ketua Perkumpulan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) KPH LAWU Ds juga ketua LMDH TANI MAJU desa Baosan Kidul Kec. Ngrayun Kab. Ponorogo tentu memikirkan kesehatan dan keselamatan masyarakat khususnya di daerah pedesaan sekitar hutan dari ancaman bahaya virus corona.

Liburnya dunia pendidikan Minggu (15/3/2020) seiring dengan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim, agar kegiatan belajar 14 hari kedepan diliburkan.

Fajar dalam pesannya melalui media massa, menghimbau agar masyarakat sekitar hutan menjaga pola hidup sehat dan kepada seluruh ketua LMDH beserta pengurusnya untuk mensosialisakan ke anggotanya untuk menjaga kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan jangan panik.

Bila ada anggota masyarakat sakit atau demam segara periksa ke Puskesmas terdekat," kata Fajar pangilan akrabnya.

Anggota LMDH Hampir 100% tinggal di pelosok - pelosok desa dan di gunung - gunung, dimana kehidupannya masih tradisional dan jauh dari informasi terkait virus berbahaya ini.

Mengingat anggota LMDH adalah petani hutan dan dalam bercocok tanam, yang mereka tanam sebagian besar Empon-empon

Empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak, dan beberapa jenis rempah lainnya. Tanaman yang mereka tanam Semuanya diketahui memiliki kandungan antioksidan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Ramuan empon empon yang mereka tanaman juga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah virus corona.

" Jangan semua hasil hutan khususnya empon empon di jual kepasar, karena harga empon empon akhir - akhir ini melambung tinggi. Akibat ada kabar bahwa empon-empon sebagai mencegah serangan virus corona." Pungkasnya. (Suci)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru