x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Warkop Plus Karaoke di Ruko Meiko "Melawan". Himbauan Warga Nogosari Tak Digubris

Avatar
beritaplus.id
Kamis, 18 Des 2025 03:45 WIB
Politik dan Pemerintahan

Pasuruan, beritaplus.id | Hanya hitungan menit, pemilik tempat usaha warung kopi (Warkop) berbasis karaoke di area Ruko Meiko kembali buka melakukan aktifitasnya. Usai ditutup paksa oleh pemerintah desa (Pemdes) Nogosari. Himbauan pemdes setempat terkesan tidak digubris oleh pengusaha tempat hiburan tersebut.

Dari pantauan beritaplus.id, Rabu (17/12/2025) malam dilokasi area ruko Meiko, sejumlah warkop berbasis karaoke tetap buka seperti biasa. Tempat usaha warkop plus yang identik lampu warna-warni ini seolah-seolah melakukan perlawanan. Banner-banner yang terpasang dibeberapa titik di area lokasi dilepas oleh orang tidak dikenal. Hal ini membuat, pemdes dan warga setempat marah mengajak perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat melakukan penutupan paksa warkop berbasis karaoke di wilayah setempat.

"Ayo semua perangkat desa, pengurus RT-RW berkumpul di kantor Balai Desa Nogosari. Membahas penutupan permanen warkop di wilayah kita (Desa Nogosari)," kata Kades Nogosari, Sunariyah.

Ia mengatakan, bukanya kembali warkop berbasis karaoke di wilayah Desa Nogosari merupakan bentuk pelecehan terhadap warga. "Kalau himbauan tadi tidak dihiraukan. Jangan salahkan warga yang turun melakukan sweeping untuk menutup paksa," ancamnya.

Sunariyah menegaskan, malam ini akan kembali mendatangi warkop berbasis karaoke di area Ruko Meiko dan aset desa. "Kita akan kembali datangi warkop dan melakukan penutupan sampai ada penyelesaian dari Bupati Pasuruan, Rusdi Sutedja," ujarnya.

Mulyanto BPD Desa Nogosari menyatakan akan kembali melakukan aksi penutupan paksa warkop-warkop plus yang ada diwilayah tersebut. Intinya, warga menolak tempat hiburan di wilayah Nogosari. "Kalau tidak tutup kita akan turun dengan melakukan sweeping ke warkop wilayah Nogosari," tegas Mulyanto.

Menurut Mulyanto, keberadaan warkop berbasis karaoke di wilayah Nogosari sangat menganggu ketentraman dan kenyamanan warga. Bahayanya lagi, merusak akhlak generasi muda. Kenapa, karena warkop berbasis karaoke tersebut menyediakan LC dan room. "Diduga pemilik usaha warkop plus juga menyediakan minuman keras (miras)," imbuhnya.

Sejumlah warga, tokoh masyarakat dan agama, BPD dan perangkat desa berkumpul di balai Desa Nogosari. Mereka langsung sweeping ke warkop berbasis karaoke di area Ruko Meiko. Ada beberapa warkop berbasis karaoke tetap ngotot buka. Tanpa babibu mereka langsung menyamperin satu persatu warkop tersebut. Suasana semakin memanas ketika pemerintah desa, menanyakan izin usaha mereka. "Izin kita ada lalu apa yang disoalkan," tanya salah seorang pemilik warkop.

"Tunjukan kalau ada, karena izin karaoke itu harus komplit. Syarat utama harus ada persetujuan dari lingkungan sekitar," kata Sunariyah.

Kades Nogosari baru menjabat satu priode meminta pemilik usaha warkop berbasis karaoke untuk tutup. "Kami minta pemilik warkop tutup. Kalau mau usaha warkop silahkan saja asal jangan ada karaoke, room dan LC," tegasnya.

Meskipun sudah ada himbauan penutupan warkop, pemilik usaha tetap saja buka. Pemilik usaha warkop dibackup Ketua RT Dusun Klakung tetap bertahan. Usaha warkop berbasis karaoke buka. "Warga dusun klangkung tidak merasa terganggu. Justru mereka senang adanya warkop berbasis karaoke di lingkungannya. Karena menambah pendapatan warga," kata seorang Ketua RT Klangkung.

Bahkan, warga yang mengklaim asal Dusun Klangkung menyatakan siap keluar sebagai warga Desa Nogosari. Suasana pun semakin memanas, petugas kepolisian hanya bisa diam. Sesekali petugas menenangkan warga agar tidak berbuat anarkis. Ironinya, di lokasi itu tidak ada satu pun petugas Satpol PP baik dari Kecamatan atau Kabupaten Pasuruan. Begitu juga Camat Pandaan, Timbul Wijoyo tidak nampak di lokasi. Warga merasa heran, peran Pemkab Pasuruan dan Camat Pandaan seperti apa,? Dalam penyelesaikan persoalan ini. (dik)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Rabu, 17 Des 2025 19:42 WIB | Politik dan Pemerintahan
Ponorogo, beritaplus.id | Guna menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke-79, Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo menggelar pameran literasi dan bazar selama dua hari ...
Rabu, 17 Des 2025 14:35 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan mulai dalami kasus dugaan penyelewengan dana bantuan politik (Banpol) ...
Rabu, 17 Des 2025 13:23 WIB | Hukum dan Kriminal
Malang, beritaplus.id | Tujuh orang tewas diduga usai menggelar pesta minuman keras (Miras) di Pakis, Kabupaten Malang pada Minggu (14/12/2025). Ke tujuh ...