Kakan Kemenag Ponorogo Membuka Pembinaan Penyembelihan Unggas

beritaplus.id

Ponorogo - beritaplus.id | Dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat Ponorogo terkait jaminan konsumsi hasil penyembelihan hewan unggas yang halal, kementerian agama Ponorogo mengadakan pembinaan penyembelihan unggas bagi pelaku usaha, juru sembelih dan konsumen daging unggas Selasa (19/9/2023) di aula Kemenag.

Saat ditemui wartawan Berita Plus.id ketua Satgas halal Ponorogo Mohamad Thohari, S.Ag menjelaskan, digelarnya pembinaan penyembelihan unggas ini dikarenakan ada informasi di Ponorogo masih ditemukan sembelihan yang terindikasi belum sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. 

Menurutnya, dampaknya sangat luar biasa dari sembelihan yang tidak sesuai dengan syariat Islam yang mana daging yang sudah disembelih tanpa syariat tuntunan ajaran Islam status daging tidak halal dan itu dianggap sebagai bangkai. . “Oleh karena itulah kita laksanakan edukasi baik kepada pelaku usaha, pedagang daging ayam, juru sembelih, juga kepada konsumen yang mungkin dijual lagi seperti kantin dan warung,’jelasnya.

Pihaknya berharap mereka bisa memahami seperti apa sembelihan yang sesuai dengan syariat Islam. “Sehingga pemakai dan masyarkat aman, nyaman dalam mengkonsumsi daging unggas di Ponorogo ini,”ungkapnya.

Dikatakan Thohari, hari ini khusus untuk hewan unggas. Ke depan nanti juga akan dilaksanakan sertifkasi untuk Juleha juru sembelih halal. Untuk mensosialisasikan program sertifkasi juru sembelih di wilayah Ponorogo. 

Pembinaan penyembelihan unggas ini diikuti 60 orang peserta dari berbagai unsur antara lain dinas, instansi, lembaga, ormas Islam, penyuluh agama yang membidangi produk halal dengan tujun agar mereka setelah mendapatkan sosialisasi ini sudah dapat memberikan pencerahan sesuai dengan kewenangan wilayah masing masing terkait dengan hasil sembelihan yang halal. Juga diikuti peserta pelaku usaha, juru sembelih, pedagang ayam, kantin, warung yang sediakan daging ayam.

Tampak hadir diacara yang dibuka Kakan Kemenag Ponorogo antara lain Dinas Perdakum, Dipertahankan, ormas NU, Muhammdiyah, Baznas, para penyuluh, MUI, Kakan Kemenag, ketua PCNU.

“Alhamdulillah antusias peserta luar biasa dari 60 peserta ini nanti akan mendapat sertifkat sebagai peserta pembinaan yang ditandatangani Kakan Kemenag dan MUI,”kata Satgas halal Ponorogo Moh Thohari. 

Di tempat yang sama, Kakan Kemenag Ponorogo DR. H. Nurul Huda dalam memberikan arahan dan bimbingan sekaligus membuka acara ini mengatakan, Kemenag Ponorogo dalam hal ini Satgas halal dengan tanggap merespon atas laporan bahwa di wilayah Ponorogo masih ditemukan penyembelihan unggas yang terindikasi belum sesuai dengan syariat islam. 

“Kita berpikir dampak dari sembelihan ini yang belum sesuai dengan syariat Islam. Oleh karena itu hari ini kita gelar penyuluhan, pembinaan penyembelihan unggas yang sesuai dengan syariat Islam. Alhamdualillah pada hari ini kita dalam keadaan koordinasi, Informasi, Integrasi, sinkronisasi, dan kolaborasi bergandeng erat bergarak cepat menuju Ponorogo unggas halal yang hebat,”ucap Nurul Huda semangat.

Nurul Huda menegaskan, program sertifkasi halal merupakan program unggulan bagi siapapun maka hari ini kita kan menyaksikan belajar bersama sama bagaimana penyembelihan yang sesuai menurut syariat Islam. “Penyembelihan yang tidak sesuai syariat akan membawa dosa jariah. Bagaimana sertifkasi halal ini mulai di Ponorogo. Kami harap Ponorogo merupakan mercusuar di provinsi Jawa Timur sehingga menuju guyup, rukun harmonis dan hebat,’kata Nurul.

Kakan kemenag Ponorogo Nurul Huda yang juga senang baca pantun setiap akhir sambutan berharap dengan adanya pembinaan penyembelihan unggas ini ke depan masyarakat Ponorogo bisa menikmati hidangan makanan daging ayam yang selain enak juga halal.

Sementara Ketua MUI Ponorogo DR. KH. Luthfi Hadi Aminudin, M. Ag dalam paparannya menguraikan secara detail bagaimana cara menyembelih hewan unggas. Dengan memberikan gambar dan foto lewat slide monitor Luthfi Hadi mengajak peserta memulainya dengan membaca Basmallah.(aw)

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru