SURABAYA, Beritaplus.id - Tosin Turangga, peserta acara Jalan Sehat yang diadakan oleh Panitia Paguyuban Bambu Runcing masih mencari secuil harapan atas hak yang seharusnya diterimanya di acara tersebut. Meski disebut sebagai salah satu pemenang dalam undian berhadiah di acara Jalan Sehat yang digelar pada 12 November 2022, namun hadiahnya belum diterima.
Dikatakan Tosin, hadiah yang dimenangkannya dalam undian Jalan Sehat dalam memperingati Hari Pahlawan tersebut berupa sepeda motor jenis Honda Type Genio. Namun sejak diumumkan sebagai salah satu pemenang di undian, sepeda motor yang seharusnya didapat sampai sekarang tidak ada kabarnya.
Baca juga: Surat Terbuka untuk Eri Cahyadi, Cabut Keputusan Walikota tentang Reklame atau Pilih Kotak Kosong
Warga Dusun Cijengkol, Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, tersebut berkata, dirinya sudah menanyakan tentang hadiah 1 unit sepeda motor tersebut kepada Camat Jambangan, Ahmad Yardo Wifaqo dan kepada Jono selaku Ketua Panitia Jalan Sehat Paguyuban Bambu Runcing.
Pada Desember 2022, Tosin pernah mendatangi kediaman Jono di kawasan Pagesangan, Kota Surabaya. Maksud kedatangannya untuk menanyakan hadiah sepeda motor yang didapat dalam acara Jalan Sehat Paguyuban Bambu Runcing. Namun, Jono cuma berjanji hadiahnya masih diproses.
"Harus sabar dan akan diusahakan,” kata Tosin menirukan ucapan Jono, Ketua Panitia Jalan Sehat Paguyuban Bambu Runcing.
Merasa tidak puas dengan jawaban Jono, Husen mendatangi Camat Jambangan di kantornya pada Maret 2023. Dikatakan Tosin, Camat Jambangan, Ahmad Yardo Wifaqo, berjanji akan mengganti hadiah 1 unit motor .
"Beliau hanya menjanjikan mau diganti hadiah, namun sampai sekarang belum ada titik terang," kata Tosin.
Usai dari Camat Jambangan, Tosin mendatangi Wakil Walikota Surabaya, Armuji pada Mei 2023. Dari pertemuan dengan Armuji, Tosin bilang, bahwa Armuji menyarankan agar Tosin ke pihak Kecamatan Jambangan.
Baca juga: Legacy Eri Cahyadi, Surabaya Dijadikan ”Hutan” Reklame, LESBUMI : Cabut Keputusan Walikota Surabaya
“Waduh aq gak tahu masalah itu,” ucap Armuji.
Tosin mengungkap, pada acara Jalan Sehat dalam rangka Hari Pahlawan tersebut, dia membeli kupon sebanyak 10 kupon, dengan masing-masing harga kupon sebesar Rp 2.000. Beli kupon ke panitia Paguyuban Bambu Runcing.
Saat pengumuman undian, panitia menyebut salah satu nomor di kupon miliknya. Lekas saja, Tosin naik ke panggung dan diberi ucapan selamat oleh panitia disertai foto dokumentasi.
Setelah acara selesai, dia menanyakan hadian yang seharusnya diterima. Kala itu, kata Tosin, salah satu panitia bilang masih diproses.
Baca juga: Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di MI Alfithrah Dihadiri Ketua PKK Surabaya
"Disini saya merasa dipingpong. Menang undian, tapi belum dapat hak saya. Saya mohon kepada para pihak terkait membantu saya untuk segera mendapatkan hak saya karena sudah hampir 1 tahun lamanya tidak ada kabar. Saya sudah bosan diberi janji oleh beberapa pihak," katanya.
Karena belum ada kejelasan, Tosin mengirim surat pengaduan kepada Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Surat dikirim pada Kamis, 9 November 2023, dan diterima oleh staf Sekretariat Walikota Surabaya, Erwan, dengan tanda terima pengaduan nomor nomor 01/XI/2023/R-01
"Semoga bapak Walikota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi, memberi solusi. Karena panitia cuma janji. Pak Camat Jambangan katanya mau ganti hadiah, sampai sekarang belum ada kejelasan. Saya cuma perantau, pedagang kecil, maka jangan zolimi hak saya," ujar Tosin. (rdi)
Editor : Redaksi