Madiun - beritaplus.id | Sejak siang tadi beberapa jalan protokol kota Madiun diblokade. Pembatasan ini dilakukan guna memutus rantai penyebaran covid-19 atau virus corona.
Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Budi Cahyono dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pembatasan keluar masuk dilakukan di tiga titik.
Pertama, pintu masuk menuju Kota Madiun dari arah Nglames. Masyarakat harus berbelok ke kanan menuju jalan Ring Road Timur.
Kedua, dari arah Jiwan juga harus berbelok ke kiri menuju Ring Road.
Ketiga, dari arah Ponorogo tepatnya di perempatan traffic light Te’an wajib belok kanan di jalan DI Pandjaitan.
“Ada tiga titik, dari arah Nglames masuk kota tidak diperbolehkan, silahkan lewat Ring Road.
Dari Jiwan masuk ke kota tidak bisa, silahkan lewat Ring Road juga. Dari arah Ponorogo, di Te’an kita tutup juga, silahkan lewat DI Pandjaitan,” katanya, Sabtu (28/03/2020).
Pemberlakuan ini, diterapkan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Pada pagi hari mulai pukul 10.00 Wib, sampai pukul 14.00 Wib.
Sementara malam hari dimulai pukul 19.00 Wib sampai dengan 23.00 Wib.
“Ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona,” kata imbuhnya.
Ditemui terpisah, Walikota Madiun, Maidi mengatakan, pembatasan itu sekaligus untuk mendeteksi siapa saja yang masuk Kota Madiun.
Semua kendaraan yang masuk akan dilewatkan jalan-jalan tertentu. Di jalan-jalan tersebut akan dipasang tenda besar dan dipasangi alat penyemprotan disinfektan.
Semua kendaraan wajib melewati tenda untuk disterilkan. Artinya, semua kendaraan yang masuk terdeteksi dan tersterilkan.
“Jalan tidak ditutup. Kita tidak lockdown. Tapi akses ke kota kita batasi. Masuk ke Kota Madiun masih bisa, tapi kita persempit. Pembatasan ini penting untuk menjaga kota kita,’’ katanya. (Aji/Deddy)
Editor : Redaksi