Surabaya, Beritaplus.id - Praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dengan bantuan calo diduga masih marak terjadi di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Kolombo di Jalan Ikan Kerapu nomor 2-4 Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Kora Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Praktik percaloan ini tampaknya sudah menjadi hal yang lumrah di lingkungan Satpas Kolombo. Para calo itu terang-terangan menawarkan jasa pengurusan SIM lewat group facebook.
Baca juga: Oknum Security Bank Swasta Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya, Diduga Perkosa Seorang Pelajar
Modusnya, mereka menawarkan mengurus SIM dengan cepat walaupun KTP bukan wilayah Surabaya.
Seperti postingan sebuah Group Facebook yang dilakukan oleh akun "Shilla safitri". Dari postingannya, dia mengiming-imingi bantuan pembuatan SIM untuk dipercepat pembuatannya. Bahkan, postingannya terang- terangan memberikan nominal harga pembuatan SIM A sebesar Rp 850.000 dan SIM C sebesar Rp 750.000 dengan membayar di tempat lokasi SATPAS Kolombo Surabaya.
"Saya sendiri Pak. Pas nanti kalau nanti sudah mau di dalam, diarahin beda orang. Nanti ada yang antar juga untuk formalitas psikotes aja," ungkap Yunni, calo SIM di Satpas Colombo saat di konfirmasi lewat saluran whatsApp pada Rab (17/04/2024).
Baca juga: Perempuan di Genteng Surabaya Babak Belur Berulang Kali Dianiaya Pacarnya
Yunni menuturkan, kalau datang ke Satpas Colombo jangan melebihi jam 10.00 WIB. Karena pelayanan sudah g
tidak bisa.
"Kita ngikuti aturannya, nanti saya kena tegur," imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman lewat saluran whatsApp mengatakan "Terima kasih informasinya. Jangan tertipu calo atas nama yang menjanjikan ini dan itu dengan biaya lebih. Datang dan urus sendiri biayanya jelas dan mudah. Polrestabes Surabaya juga memiliki program SIM CAK BABIN yang mana ujian praktek tidak harus datang ke Colombo, cukup di wilayah Kecamatan masing-masing. Ujian teori pakai dari HP masung-masing," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.
Baca juga: Penyitaan Mobil Pajero oleh Unit Resmob Polrestabes Surabaya Menuai Kontroversi
Dia mempertanyakan akun Facebook yang menyediakan jasa urus SIM.
"Kenapa harus percaya postingan, dan akan saya cek profiling yang bersangkutan," tanyanya. (*)
Editor : Ida Djumila