x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Kekerasan Anak di Plampitan, Orang Tua Korban Lapor ke Polrestabes Surabaya

Avatar Rosyid

Hukum dan Kriminal

SURABAYA, BeritaPlus.id - Dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur terjadi di Jalan Plampitan Gang VIII Surabaya pada Rabu siang, 24 Desember 2025, sekitar jam 12.00 WIB. Korbannya berinisial Mr (17 tahun), PAZ (15 tahun), dan Rm (15 tahun).

Mereka mengalami luka-luka di bagian mulut dan beberapa bagian tubuhnya. Orang tua korban yang mengetahui insiden pemukulan terhadap anaknya, kemudian sepakat mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian dugaan kekerasan tersebut ke Polrestabes Surabaya pada Rabu malam (24/12/2025). 

Para korban saat laporan didampingi oleh Dodik Firmansyah, S.H., selaku Kuasa Hukum para korban. Laporan terdaftar di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polrestabes Surabaya nomor : LP/B/1489/XII/2025/SPKT Polrestabes Surabaya / Polda Jawa Timur. Terlapor ialah pria inisial H (60 tahun), warga Jalan Plampitan Gang VIII Surabaya.

Menurut pengakuan salah satu korban berinisial Mr, peristiwa bermula ketika dia bersama PAZ, dan Rm, sedang duduk di tepi sungai Genteng Kali Surabaya, sekitar jam 07.00 WIB. Kemudian ada orang gila teriak dengan kata-kata kotor (misuh). Teriakan tersebut terdengar oleh Terlapor berinisial H karena jarak rumahnya berdekatan dengan Sungai Genteng Kali, tempat korban duduk.

H menganggap yang berteriak misuh adalah Mr dan teman-temannya yang sedang duduk di tepi Sungai Genteng Kali.

"Yang misuh dikira aku dan temanku. Jam 12 siang, saat aku dan teman-teman beli minuman di tokonya pak Hermawan, pas ngasih uang, tanganku dipegang. Lalu aku dan teman-teman dipukul. Gusi berdarah," kata Mr dalam keterangannya di SPKT Polrestabes Surabaya.

H berhenti memukul Mr, PAZ, dan Rm setelah dilerai oleh istrinya. Mr dan teman-temannya tersebut lalu pulang dan mengadukan ke orangtuanya. Orang tua para korban yang tidak terima, mendatangi kantor Hukum Dodik Firmansyah yang beralamat di Jalan Peneleh nomor 128, Kota Surabaya.

Setelah mendengar aduan dari para orang tua korban, Dodik Firmansyah berupaya menyelesaikan secara kekeluargaan dengan terduga pelaku, H. Namun niat tersebut justru ditentang oleh Terduga pelaku. Bahkan terduga pelaku mengaku tidak takut jika dilaporkan ke Polisi.

"Upaya kami untuk diselesaikan secara kekeluargaan tidak mendapat sambutan baik dari Terlapor. Akhirnya, pihak keluarga korban memilih menempuh jalur hukum," ungkap Dodik Firmansyah.

Dodik Firmansyah berharap tindak lanjut cepat dari Polrestabes Surabaya agar kasus serupa tidak terus berulang di kalangan anak di Kota Surabaya.

Sedangkan orang tua salah satu korban berinisial PAZ, yaitu Ariani Kristanti (48 tahun), menyerahkan proses hukum yang dilaporkannya ke pihak Polrestabes Surabaya. Dia berharap, hukuman yang diterima Terlapor setimpal dengan perbuatan yang dilakukan terhadap anaknya. (*)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Rabu, 24 Des 2025 20:21 WIB | Politik dan Pemerintahan

Esai Reflektif Dzulhijjah Fajar: Menavigasi Legitimasi Ganda di Era Polarisasi

Malang - beritaplus.id | Dalam lanskap tata pemerintahan negara, terdapat lapisan-lapisan kepemimpinan yang kompleks, di mana ada sebagian pejabat negara ...
Rabu, 24 Des 2025 17:17 WIB | Politik dan Pemerintahan

Bunda Lisdyarita Berikan Penghargaan kepada Atlet Jujitsu Ponorogo yang Mendunia

Ponorogo - beritaplus.id | Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Ponorogo. Atlet Jujitsu berbakat, Henandhita Steefanny Kinky, berhasil mengharumkan ...
Rabu, 24 Des 2025 13:32 WIB | Peristiwa

HR. Hendry Serukan Ajakan BPD Gresik, Ikuti Program Jaga Desa

Gresik, Beritaplus.id – Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) program inisiatif dari  Kejaksaan Agung RI dengan berlandaskan Instruksi Jaksa Agung  INSJA Nomor 5 ...
Rabu, 24 Des 2025 12:16 WIB | Hukum dan Kriminal

Diduga Tipu, Gelap dan Pemalsuan, Pengembang Perumahan Green Eleven Dilaporkan Polisi

Diduga Tipu, Gelap dan Pemalsuan, Pengembang Perumahan Green Eleven Dilaporkan Polisi ...
Selasa, 23 Des 2025 23:36 WIB | Politik dan Pemerintahan

Desa Nongkodono Raih Predikat Desa Layak Anak

Peduli Anak Desa Nongkodono Raih Predikat Desa Layak Anak Ponorogo - beritaplus.id | Di penghujung tahun 2025 Desa Nongkodono ditetapkan Pemerintah Daerah ...
Selasa, 23 Des 2025 18:04 WIB | Politik dan Pemerintahan

dr. Nurus Zakiyah Ucapkan Selamat atas Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025 di Kabupaten Sampang

SAMPANG – Beritaplus.id - Kepala UPTD Puskesmas Tanjung, dr. Nurus Zakiyah, menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan serta pengambilan sumpah j ...