Ponorogo-beritaplus.id | Pemerintah Kabupaten Ponorogo screening terhadap pelintas masuk Kabupaten Ponorogo, upaya penyekatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona terus dilakukan di pintu-pintu masuk wilayah Ponorogo.
Di jalur pintu masuk dari Kabupaten Pacitan. Dinas kesehatan bersama dinas instansi terkait membuka Pos pemeriksaan dengan pengukuran suhu tubuh instansi di perbatasan Ponorogo-Pacitan tepatnya di pos Rest Area Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Semua pelintas baik pengemudi maupun pengendara beserta penumpangnya yang berasal dari arah Kabupaten Pacitan diperiksa suhu badan.
Dalam pemeriksaan tersebut melibatk personil diantaranya Waka Polsek Balong, Puskesmas, Polsek jajaran, anggota TNI dari Koramil Slahung, personil dari Dishub; personil dari Satpol PP, personil anggota Banser dan 2 orang anggota Tagana.
Dalam pemeriksaan oleh para petugas, team kesehatan kepada seluruh pengendara dan penumpangnya belum ada temuan yang positif kena virus corona, semua normal.
Sampai saat ini belum ada temuan yang saat diperiksa bersuhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius.
Dalam kesempatan lain, Bupati Ipong menyebut dari 7 titik pos pantau yang berada di pintu masuk Ponorogo seperti Mlilir, Sawoo, Badegan, Sampung, Sukorejo, Slahung dan Babadan, belum ada lonjakan untuk orang yang masuk ke Ponorogo.
"Kami mengecek apakah para pengendara ini berasal dari Magetan, Madiun, Kediri, Blitar, Malang, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Bogor maupun Jakarta.
Jika suhu tubuh mereka diatas 37,5 derajat kita suruh balik ke asal masing-masing," tandas Ipong.
Sementara, AKP Paidi berpesan dan menghimbau masyarakat agar mematuhi apa yang menjadi himbauan pemerintah pusat dan maklumat Kapolri yang diantaranya yaitu untuk tetap dirumah, dan keluar jika ada keperluan yang mendesak.
Menghindari kerumunan masa, menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin.
“Segera laporan jika merasa ada gejala yang mendekati penderita corona, melaporkan jika ada pendatang dari luar daerah atau negara terjangkit dan diharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik,”pungkas AKP Paidi. (jaya)
Editor : Redaksi