Momentum Halal Bi Halal Ramdhanu Deklarasi Diri Calon Bupati Pasuruan

beritaplus.id
Ramdhanu Dwiyantoro siap calon diri sebagai Bupati Pasuruan saat menghadiri Halal Bi Halal di Balai Desa Tutur

Pasuruan - beritaplus.id | Di momentum Halal Bi halal Idul Fitri 1445 H. Ramdhanu Dwiyantoro kerap disapa Ram-Ram silahturahmi bersama seluruh Kades dan masyarakat diwilayah Tutur, Nongkojajar. Acara digelar di Balai Desa Tutur pada, Rabu (24/4/2024) malam. Dihadiri seluruh perangkat desa dan ratusan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Ramdhanu Dwiyantoro mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat yang hadir. "Di momen idul Fitri ini mari kita saling maaf-maafan," kata Ramdhanu sambil berjabat tangan dengan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Apa Sih Tim Perjuangan Bukit Bambe ? Begini Penjelasannya.

Mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pasuruan menyatakan dirinya siap maju sebagai calon Bupati Pasuruan mendatang. Ia optimis akan mendapatkan rekom dari DPC PKB Kabupaten Pasuruan. "Sebagai manusia harus optimis dan yakin akan mendapat rekom dari DPC PKB," ujar Ram-Ram panggilan akrabnya.

Ia melihat potensi alam di Kabupaten Pasuruan sangat luar biasa. "Jika dikelola dengan baik dan benar akan membawah kesejahteraan bagi masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Rekatkan Silaturrahmi RT 03/01 Gelar Halal bi Halal

Untuk itu, ia berkeinginan maju sebagai Calon Bupati Pasuruan pada Pilkada Tahun 2024. "Apabila saya mendapat amanah dari masyarakat. Maka amanah itu akan saya jaga dengan sepenuh jiwa," tegasnya.

Menurut Ram-Ram, jabatan itu amanah yang harus diemban dan dilaksanakan dengan baik. Ia menyatakan siap ditegur dan mendengar saran serta masukan dari masyarakat. "Kolaborasi pemerintah dengan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalan roda kepemimpinannya kelak," sambungnya.

Baca juga: Sinyal Koalisi, Gerindra dan PDI P Pasuruan Gelar Silaturahmi Politik

Ia menilai, Tutur, dan Nongkojajar merupakan wilayah di Kabupaten Pasuruan yang sangat berpotensi. "Dua wilayah dikenal sebagai penghasil apel dan kopi. Kalau dikelola dengan baik akan berdampak pada perekonomian petani dan membawah kemashalatan," pungkasnya.

Usai menghadiri halal bi halal, dilanjutkan tanya jawab. Mayoritas masyarakat di dua wilayah mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah. (dik)

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru