Kebutuhan Sayuran Dipasar Ponorogo Masih Tercukupi Dari Petani Lokal

beritaplus.id
Pasar Legi Ponorogo

Ponorogo-Beritaplus.id | Pasar merupakan penyedia kebutuhan pokok sehari-hari, keberadaan pasar tersebut juga penting dalam rangka menunjang kegiatan sistem koleksi–distribusi terhadap barang-barang kebutuhan penduduk dan beberapa komoditas pertanian yang dihasilkan oleh Kabupaten Ponorogo.

Di tengah situasi darurat bencana akibat virus Covid-19, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo memastikan stok sayur mayur hingga pasca hari Raya Idul Fitri terpenuhi.

Pemberlakuan aturan pembatasan masuknya sayur mayur dari luar Kota Ponorogo, tidak akan berdampak terhadap ketersediaan sayur mayur di pasaran, mengingat produksi sayur mayur dari petani lokal Kota Ponorogo cukup berlimpah.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Medy Susanto mengatakan, Stok sayur mayur dari petani Ponorogo cukup melimpah, hingga pasca hari Raya Idul Fitri masih tercukupi.

Hal tersebut dirasa aman, asalkan tidak terjadi Panic Buying atau pembelian barang secara berlebihan dalam satu waktu.

“Stok untuk sayur mayur dari petani kita masih terpenuhi untuk kebutuhan sehari-hari, sampai setelah lebaran” ungkapnya, Selasa (7/4/2020).

Medy Susanto menerangkan, untuk data produksi sayur mayur dari para petani lokal Kota Ponorogo, sedikitnya ada 14 jenis komoditas yang dapat diproduksi.

Jumlahnya pun cukup banyak setiap bulannya, seperti cabai, tomat, terong, buncis, bayam, kangkung, bawang merah, timun, sawi, wortel, labu dan lain sebagainya.

“Semua itu tersebar di delapan Kecamatan penghasil, seperti Kecamatan Pudak, Jambon, Sawoo, Mlarak, Balong, Jetis, Ngebel, dan Pulung,”terangnya. Lebih lanjut Medy Susanto, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan Panic Buying, serta menyarankan untuk tetap membeli sayur sesuai dengan kebutuhannya sehari-hari.

Sehingga stok yang ada di pasaran bisa tetap ada hingga nanti paska lebaran.

Berikut data produksi sayur mayur dari petani lokal di Kabupaten Ponorogo :

Buncis 300 kuintal / bulan 26 hektare.

Tomat 45 kuintal / bulan 56 hektare.

Terong 150 kuintal / bulan 92 hektare.

Cabe besar 120 kuintal / bulan 73 hektare.

Cabe rawit 750 kuintal / bulan 653 hektare.

Bawang putih 9000 kuintal / bulan 455 hektare.

Bawang merah 1710 kuintal / bulan 175 hektare.

Kacang panjang 600 kuintal / bulan 48 hektare.

Wortel 5000 kuintal / bulan 347 hektare.

Sawi 2135 kuintal / bulan 243 hektare.

Timun 65 kuintal / bulan 25 hektare.

Labu siam 45 kuintal / bulan 10 hektare.

Kangkung 32 kuintal / bulan 12 hektare.

Bayam 55 kuintal / bulan 19 hektar. (Jaya)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru