Loksus TPS Potensi Rawan Pungutan Suara. Rudi F-PKB : Bawaslu Jangan Asal Jeplak

beritaplus.id
Rudi Hartono F-PKB dan Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto

Pasuruan - beritaplus.id | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan sebut tujuh lokasi khusus (loksus) berpotensi rawan pemungutan suara saat Pilkada 2024, menuaikan reaksi keras dari salah satu seorang anggota Fraksi-PKB, Rudi Hartono. Bahkan, politisi asal Purwosari ini menyebut, Bawaslu Kabupaten Pasuruan asal jeplak (ngomong).

"Bawaslu Kabupaten Pasuruan jangan asal jeplak (ngomong) kalau tidak mengetahui pasti loksus titik kerawanan di Kabupaten Pasuruan saat Pilkada nanti," tandas Rudi Hartono, anggota F-PKB pada berutaplus.id, Senin (22/8/2024).

Baca juga: LBH PIJAR Dorong Polisi Lidik Kasus Pengangkutan Limbah B3 Bocor Dijalan Raya

Ia pun mengaku heran, stetmen yang dikeluarkan Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, terkait tujuh loksus kerawanan. Rudi menyebut, pernyataan Ketua Bawaslu Kabupaten ini 'ngawur'.

"Inkator kerawanan dari mana. Kok bisa ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan menyebut tujuh tempat ini disebut rawan," tanya Rudi

Rudi menyayangkan stetmen yang dikeluarkan Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto ke media yang menyebut dari tujuh TPS khusus yang tersebar di empat kecamatan, ada satu TPS di Ponpes Al-Yasini yang dinilai berpotensi kerawanan saat pemungutan suara pada Pilkada 2024. "Stetmen Ketua Bawaslu ini jelas memojokan calon Bupati Kabupaten Pasuruan, Mujib Imron yang diusung PKB," kata Rudi.

Baca juga: Dirut Utama PT PAL Indonesia Merangkap Wakil Kepala BP Danantara Terbelit Kasus Dugaan Tipu Gelap

Ia meminta, Cak Oen sapaanya Arie Yoenianto selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan segera merevisi pernyataannya. "Stetmen Ketua Bawaslu sangat merugikan salah satu bakal Cakon Bupati. Karena (Ketua Bawaslu) sebut tempat," imbuhnya.

Meskipun, Mujib Imron Bakal Calon Bupati Pasuruan yang diusung PKB belum clear. Artinya masih tahapan proses tapi stetmen Ketua Bawaslu jelas merugikan pihaknya.

Arie Yoenianto selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan menanggani dengan enteng. Ia menilai kerawanan dimana-mana. "Wong cuma rawan aja ditanggapi. Tidak hanya di tujuh lokasi saja, melainkan disemua titik wilayah Kabupaten Pasuruan," ucap Arie.

Baca juga: SMKN 1 Slahung SMK Pusat Keunggulan Sukses Gelar Multi Creative Event Ciptakan Karya Nyata

Dirinya tidak pernah pernah menyebut tempat atau ponpes terindikasi rawan saat Pilkada. Ia menyebut, tempat TPS yang disitu ada calon. "Tempat yang terindikasi rawan tinggal tingkatkan saja pengamanan," kata Cak Oen enteng.

Ia menilai, tempat atau lokus rawan itu, terjadinya money politik, dan netralitas ASN saat Pilkada dilaksanakan. Untuk itu, Cak Oen mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut memantau pesta demokrasi yang akan digelar pada Tahun 2024 ini.

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru