Pasuruan - beritaplus..id | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Pasuruan sepakat mendukung Muhaimin Iskandar kembali sebagai Ketua Umum (Ketum).Hal itu, tertuang hasil rapat pleno yang digelar pada, Kamis (15/8/2024) di kantor DPC PKB.
Rapat pleno diikuti semua kader dan anggota DPC Partai PKB Kota Pasuruan.
Dalam pleno tersebut, semua sepakat mendukung Cak Imin, sapaan akrab Ketua Umum DPP PKB untuk melanjutkan memimpin PKB.
Baca juga: LBH PIJAR Dorong Polisi Lidik Kasus Pengangkutan Limbah B3 Bocor Dijalan Raya
"Dari hasil rapat pleno semua sepakat memberi mandat ke Gus Muhaimin menjadi Ketua Umum PKB kembali," kata Ketua DPC PKB Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan.
Ia menyampaikan, peran Cak Imin untuk PKB sangat besar sekali. Maka, kata dia, posisi Cak Imin sangat diperlukan di PKB.
"Kalau kita tahu di lapangan, bahwa meningkatnya suara PKB secara nasional dalam Pemilu 2024 ini berkat kerja orang orang di daerah atas arahan Cak Imin,"terangnya.
Artinya, keberhasilan konsolidasi dan mobilisasi internal PKB secara nasional itu berkat sentuhan tangan dingin dan peran Cak Imin sebagai figur pemimpin PKB.
Baca juga: Dirut Utama PT PAL Indonesia Merangkap Wakil Kepala BP Danantara Terbelit Kasus Dugaan Tipu Gelap
"Saya mengajak pengurus DPC, dan DPW untuk ikut sama - sama memberikan dukungan secara aklamasi kepada Cak Imin jadi Ketum PKB lagi," serunya.
Menurut Ismail, Cak Imin menjadi figur yang tepat untuk menahkodai PKB. “Kalau bukan Cak Imin siapa lagi yang bisa menyaingi,” imbuhnya.
Dia juga mendorong perubahan dalam proses pemilihan kepemimpinan, yakni pemilihan Dewan Syuro dan Ketua Umum dilakukan secara musyawarah mufakat.
Baca juga: SMKN 1 Slahung SMK Pusat Keunggulan Sukses Gelar Multi Creative Event Ciptakan Karya Nyata
Usulan ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dan soliditas internal partai, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil merupakan hasil bersama.
Ia berharap, pada proses pemilihan nanti berjalan damai serta mencerminkan aspirasi seluruh elemen partai. "Semoga dalam pemilihan berjalan humanis dan lancar," tutupnya.
Editor : Ida Djumila