Dosen UWP Buat Inovasi Teknologi Tepat Guna Oven Pengering Wader. Tingkatkan Produksi UKM Sidoarjo

beritaplus.id

Surabaya, beritaplus.id | Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. Kali ini, melalui inovasi yang dipimpin oleh tim dosen UWP, mereka mendukung pengembangan usaha kecil menengah (UKM) Wader Kriuk di Sidoarjo dengan memperkenalkan teknologi tepat guna berupa oven pengering dan alat penggoreng khusus ikan wader.

Dipimpin oleh Dr. Fitra Mardiana, SE., MM, tim dosen UWP yang terdiri dari M. Hasan Abdullah dan Wahyu Nugroho mengembangkan solusi teknologi ini untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi UKM tersebut. 

Baca juga: LSP API Gandeng FISIP Universitas Wijaya Putra Dalam Uji Kompetensi Analis Kebijakan Publik

"Kami berharap dengan teknologi ini, UKM Wader Kriuk mampu meningkatkan skala produksinya secara signifikan. Selain itu, kami juga memberikan pelatihan penggunaan alat ini agar lebih efektif," ujar Dr. Fitra.

Ana, sapaan akrab Dr. Fitra, menyoroti pentingnya wader sebagai sumber pangan bergizi tinggi. "Meskipun ikan wader sering dianggap remeh, sebenarnya ia kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak," jelasnya. 

Ikan wader yang gurih ini biasanya diolah menjadi pepes atau digoreng, menjadikannya lauk favorit bagi masyarakat. Salah satu pengusaha yang memanfaatkan potensi ini adalah Mbak Ami, pemilik usaha Wader Kriuk di Desa Sidokepung. 

"Bisnis ini lahir di tengah pandemi Covid-19 dan mulai dikenal masyarakat pada pertengahan 2022, di mana pesanan terus meningkat," ujar Ana. 

Baca juga: UWP Beri Penghormatan Khusus Almarhum Dr. Taufiqurrahman

Meski demikian, Mbak Ami menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan pasar akibat keterbatasan peralatan produksi dan pengetahuan tentang kemasan serta pemasaran.

Melihat hal ini, tim UWP hadir dengan solusi inovatif. Selain memperkenalkan oven pengering wader dan alat penggoreng yang lebih efisien, mereka juga memberikan pelatihan pemasaran digital, branding produk, hingga cara memperbaiki label dengan mencantumkan logo halal. Mbak Ami juga dilatih menggunakan induction magnetic sealer untuk menjaga kualitas produk dengan menutupnya menggunakan aluminium foil.

"Kami juga menekankan pentingnya menjaga kualitas produk dari tahap pra-produksi hingga pasca-produksi," lanjut Ana. 

Baca juga: Diantara Ratusan Wisudawan, Tiga Mahasiswa UWP Dinobatkan Sebagai Ikon Berprestasi Tingkat Nasional

Proses dimulai dari pemilihan bahan baku terbaik, cara mencuci wader dengan air mengalir, hingga teknik pengemasan yang higienis menggunakan wadah tertutup aluminium foil.

Seluruh kegiatan ini didanai penuh oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk tahun anggaran 2024. Dengan terobosan ini, UWP berharap bisa terus mendukung UKM seperti Wader Kriuk untuk berkembang dan berdaya saing di pasar yang lebih luas.

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru