Pasuruan, beritaplus.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan berencana menambah anggaran pada program RTLH dan Jamban Sehat. Karena program bantuan sosial bagi masyarakat tidak mampu sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif.
Hal tersebut disampaikan PJ. Bupati Pasuruan, Andriyanto saat memberikan bantuan tersebut didampingi Sekda, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Pasuruan. Dalam sambutannya, Andriyanto menuturkan, bahwa program bantuan sosial tersebut memberikan nilai positif bagi masyarakat miskin untuk memiliki hunian yang sehat. Tak kalah pentingnya, kata PJ Bupati Pasuruan, menumbuhkan partisipasi dan swadaya dari keluarga dan masyarakat desa.
Dengan anggaran yang relatif kecil yakni Rp 15 juta rupiah, lanjut Andriyanto, secara hitungan teknis tidak mungkin bisa mewujudkan bangunan rumah yang layak. Apabila tidak ada dukungan dari pihak keluarga dan gotong royong masyarakat.
"Insya Allah ditahun 2025 akan kita ditingkatkan anggarannya untuk jamban dan RTLH. Karena hasil program ibu sangat membantu masyarakat kurang mampu," tuturnya.
Baca juga: KPK Sambangi Gedung Maslahat. Ada Apa?
Ia menambahkan, tahun depan, pihak Pemkab Pasuruan akan memaksimalkan program ini. Berdasarkan laporan dan data masih banyak masyarakat kurang mampu yang masih belum memiliki rumah layah huni dan jambat sehat.
Dalam acara tersebut, juga dihadiri, Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasangka, Kepala Dinas Perkim Eko Bagus Wicaksono, Kepala Dinas Sosial Edy Suwita, Kepala BPBD Sugeng Hariadi, Camat dan pendamping /fasilitator melakukan peninjauan ke beberapa rumah warga yang mendapat bantuan itu. Tahun 2024, Pemkab Pasuruan menyalurkan 2355 unit bantuan jamban sehat kepada masyarakat. Bantuan ini mengalami kenaikan tahun sebelumnya yakni 1868 unit.
Baca juga: Pemkab Pasuruan Main "Petak Umpet" Terkait Kasus Dugaan Pencemaran Lingkungan PT Cargil
Sedangkan untuk program RTLH di tahun 2024 sebanyak 560 unit yang terealisasi 556 unit sedangkan di tahun tahun 2023 ini sebanyak 1.130 unit.
Editor : Ida Djumila