Pasuruan, beritaplus.id | Perbaikan jalan jalur Jetak-Dayu Rejo-Prigen jadi sorotan Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, sering jadi biang kecelakaan. Sehari saja, enam pengendara mengalami kecelakaan lalu lintas. Membuat komisi membidangi pembangunan dan lingkungan langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi, Senin (4/11/2024) siang.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Yusuf Daniel mengatakan, sidak dilakukan untuk melihat langsung kondisi pekerjaan jalan.
Baca juga: Ketua GP3H : Sesuai Regulasi, Tapi Tak Beretika dalam Berpolitik
"Kami mapping apa sih sebenarnya yang membuat seringnya kecelakaan di sini sehari kok bisa 6 kali,” ujar Daniel.
Ia menambahkan, dari hasil sidak itu, ada beberapa fakta salah satunya belum siapnya hotmix. Bahkan, politisi senior PKB menuding pihak kontraktor teledor.
"Tidak perlu banyak alasan. Intinya kami minta pekerjaan harus segera diperbaiki tidak perlu menunggu besok atau lusa," tegasnya.
Baca juga: Perombakan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan. Fraksi Golkar Pastikan Gugat
Heru Veri Nur Cahya, Anggota Fraksi PDI Perjuangan mengaku sering kali menerima aduan dari masyarakat setempat soal kecelakaan yang dialami pengendara. "Warga sering mengalami kecelakaan saat melintasi jalur Jetak-Dayu Rejo. Hari ini saja 6 orang yang mayoritas warga sekitar mengalami kecelakaan," ungkapnya.
Politisi asal Prigen merasa kecewa karena pihak PPK pada Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan dan pihak kontraktor terkesan mengabaikan keluhan warga. "Ada salah seorang warga yang mengalami kecelakaan sampai cacat permanen. Dan itu pun hanya dibantu oleh pihak kontraktor Rp 3 juta," cerita Heru.
Sebelum makan korban jiwa. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, mendesak pihak kontraktor segera melakukan perbaikan. "Kalau belum bisa memperbaiki paling tidak ada penambahan rambu-rambu atau orang yang mengatur di dekat lokasi proyek,"ucapnya.
Baca juga: Menunjang Kinerja Anggota Dewan. Pemkab Pasuruan Alokasikan Anggaran MCU Rp 125 juta
Sementara itu, Mufid pelaksana lapangan CV Dua Bersaudara berjanji akan segera mengerjakan. Ia berdalih, keterlambatan pekerjaan karena bahan baku aspal hotmix yang belum tersedia. "Kendalanya pada hotmix sehingga kita belum bisa mengerjakan pekerjaan ini," ucap Mufid ketika ditanya anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan.
Pantauan dilokasi sidak terlihat lima orang anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Diantara Yusuf Daniel Ketua, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan Anggota Komisi III, Mashuda Hidayatulloh, dan Achmad Aidzin Utama ketiga Anggita Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan. Selain itu, juga ada, Heru Veri Nur Cahya anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan. Tidak hanya itu, Moh. Sidiq PPKom Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan dan Mufid pihak CV Dua Bersaudara. (dik)
Editor : Ida Djumila