Ponorogo, beritaplus.id | Sebagai sekolah unggulan dan penuh prestasi di Kota Ponorogo, Sekolah Dasar Negeri Bangunsari 3 yang lebih dikenal dengan SDN Baga merayakan Hari Ulang Tahun ke-92 tahun 2024 sukses menggelar kegiatan.
“Alhamdulillah di tahun 2024 ini SDN 3 Bangunsari bisa menggelar rangkaian kegiatan hari ulang tahun ke-92 dengan sangat sederhana namun meriah,”kata Mochtar Saphi’i Kepala SDN Baga kepada media beritaplus.id Selasa (17/12/2024).
Mochtar Saphi’i menambahkan, rangkaian kegiatan HUT ke-92 ini didukung sepenuhnya oleh komite dan wali murid SDN Baga.
“Disampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak baik guru, karyawan, wali murid dan komite yang telah mendukung suskes dan lancarnya kegiatan HUT tahun ini,”ucapnya.
Luar biasanya lagi di hari kedua semua siswa kelas 1 hingga kelas 6 mempunya ekstra kegiatan ekstra tampil show di masyarakat dengan karnaval mini.
Uniknya lagi, peserta karnaval memakai pakaian adat nusantara seperti busana warog, adat papua, drumband, serta pakaian luar Jawa.
“Biar dari wali kelas itu punya inisiatif dari yang dari kresek itu bisa dipakai untuk kegiatan berjalan karnaval mini dan juga bagus itu inovasi untuk bapak ibu guru. Bahwa SD Bangunsari 3 ini ada banyak kegiatan-kegiatan biar tertarik untuk anak-anak masuk ke Bangunsari 3,”tutur Mochtar berpromosi.
Sekolah berharap, dengan hari ulang tahun ini ke depan SDN Bangunsari 3 ini semakin lama semakin maju, berprestasi muridnya menjadi juara berakhlak mulia sesuai dengan P5 itu siswa jadi bermoral, budi pekerti luhur.
Di tempat yang sama, Bastian Dian Prabowo ketua panitia HUT SDN Baga mengatakan, kegiatan HUT ini merupakan agenda rutin tiap tahun namun untuk agenda yang akbar diadakan setiap lima tahun sekali.
“Tahun ini kita gelar cukup sederhana karena bebarengan dengan penerimaan raport juga musim hujan. Alhamdulillah di 2 hari, kemarin khataman Alquran sama doa bersama dan hari ini karnaval mini berjalan lancar,”ungkapnya Alhamdulillah.
Bastian menambahkan, untuk hari Kamis dan Jum’at ada kegiatan parenting yang diikuti oleh orang tua murid sambil pengambilan raport.
Parenting itu sasarannya wali murid untuk menghadapi perkembangan anak zaman sekarang mulai pendidikan, mental, akhlak dan sebagainya apalagi di era digital ini perlu adanya penyesuaian yang edukasi yang diberikan kepada orang tua atau wali murid.
“Untuk 2 pematerinya diisi psikolog anak dilaksanakan dua hari dari 3 fase yang hari pertama hari Kamis itu fase A sama B, hari keduanya hari Jumat itu fase C atau kelas 5 dan 6,”sebutnya.
Beberapa keunggulan SDN 3 Bangunsari diantaranya sekolah akreditasi A, sekolah adiwiyata, sekolah ramah anak, sekolah rujukan, sekolah aktif literasi.
“Alhamdulillah masih dipercaya masyarakat khususnya di lingkungan Bangunsari dan Ponorogo untuk menitipkan anak-anaknya bersekolah di sini. kita tampilkan kepada masyarakat hasil anak-anak yang bisa berkembang sebaik ini mulai dari ekstra kurikuler, ketertiban dan juga akhlak,”tandasnya.
Menurut Bastian, karnaval mini kali ini sangat menarik, karena busana nasional pakai baju adat masing-masing daerah di kurikulum merdeka ini ada namanya P5 juga dan ada project karya.
“Wali kelas itu mendorong siswa berkreasi membuat rencana sendiri dengan menggunakan barang-barang bekas, itu bisa dilihat dari plastik dari kertas yang dipotong-potong sendiri untuk menyerupai busana adat dari beberapa daerah di Indonesia.Jadi tidak ada bahkan sedikit yang menyewa kecuali untuk drumband,”pungkasnya. (aw)
Editor : Ida Djumila