Ponorogo-beritaplus.id | Kapolres Ponorogo AKBP. Mochamad Nur Azis, SH, SIK, M.Si menggelar apel dan penyematan rompi satgas covid-19 kepada komunitas pariwisata telaga ngebel, Sabtu (19/09/2020).
Usai penyematan rompi satgas di lanjutkan operasi Yustisi dalam rangka penegakan hukum protokol kesehatan sesuai dengan Inpres No. 6 tahun 2020 dan Perbup Ponorogo 109/ 2020 di seputaran Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel dengan kuat personel 85 orang.
Hadir dalam giat tersebut, Wakil Bupati Ponorogo DR. H. Soedjarno, M.M, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, S.H, S.I.K., M.Si, Ketua PN Kab. Ponorogo H. Bawono Efendi, S.H., M.H, Kabag Ops Polres Ponorogo KOMPOL Basuki Nugroho, S.Sos, Kasat Sabhara Polres Ponorogo AKP Edi Suyono, SE, Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi, S.H., S.I.K, Kasat Intelkam Polres Ponorogo AKP Suwito, S.H., M.H, Danramil Ngebel Kapt. Inf Sukirno, Kapolsek Ngebel IPTU Eko Murbiyanto, K. S.H, Camat Ngebel Yusuf Darmadi, S.STP, KBO Satbinmas IPTU M. Anwar Fatoni, S.H, KBO Satsabhara IPDA Joko Triyono, Kanit Laka Sat Lantas IPDA Immamudin M, S.H, Kanit IV Satintelkam Polres IPDA Tri Joko W, S.H, Kabid Kedaruratan BPBD Ponorogo Setyo Budiono, S. Sos, MM, Kabid Tibum Satpol PP Kab. Ponorogo Siswanto, S.Sos, Hakim PN Kab. Ponorogo Andi Wilham, S.H., M.H dan Panitera pengganti Imam Sukardi, S.H.
Penerima penyematan rompi satgas Covid-19 komunitas telaga ngebel adalah :
a. Perwakilan komunitas pelaku usaha hotel
b. Perwakilan komunitas pelaku usaha rumah makan/restoran.
c. Perwakilan komunitas pedagang kaki lima
d. Perwakilan komunitas perahu speed boat.
e. Perwakilan Komunitas penjaga portal pintu masuk objek wisata telaga ngebel f. Perwakilan Komunitas go green ngebel.
Dalam sambutanya Kapolres Ponorogo sampaikan pesan kepada komunitas pariwisata telaga ngebel untuk bisa menjadi sauri tauladan kepada masyarakat kecamatan Ngebel untuk mencegah/mengingatkan tentang protokol kesehatan kepada masyarakat kecamatan Ngebel.
“Selalu menyampaikan kepada warga masyarakat yang berkunjung ke objek wisata telaga ngebel untuk selau menerapkan protokol kesehatan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan,”tuturnya.
Hal itu sesuai, Perbup Ponorogo nomor 109 tahun 2020 tentang penegakan disiplin protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, ini untuk denda tidak memakai masker Rp. 50.000 dan untuk pelaku usaha yang tidak menerapkan protokol kesehatan Rp. 500.000.
“Semakin bertambahnya yang terpapar covid-19 di wilayah Ponorogo mari bersama-sama untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Usai penyematan rompi satgas dilanjutkan, apel persiapan operasi yustisia penegakan protokol covid-19 di pimpin kapolres ponorogo AKBP Mochamad Nur Aziz., SH., S.I.K., M.Si, di pendopo Kecamatan Ngebel.
Operasi yustisia penegakan protokol covid-19 dilakukan di depan Kecamatan Ngebel dan seputaran telaga ngebel.
Sidang ditempat dipimpin Hakim PN Andi Wilham S.H. M.H. bagi masyarakat yang tidak membawa masker.
Adapun kuat personil dalam pelaksanaan giat tersebut, Polres Ponorogo 25 anggota, TNI 10 anggota, POL PP 10 orang, PN Ponorogo 2 orang, BPBD Ponorogo 10 orang, Polsek Ngebel 15 orang, Koramil Ngebel 5 anggota, Staf Kec. Ngebel 8 orang.
Hasil Ops yustisi tersebut sebanyak 5 orang pelanggar yaitu 1 orang tidak memakai masker dan menerima sanksi sosial menyanyikan lagu kebangsaan dan 4 orang tidak memakai masker dengan benar di beri teguran lisan. (aw)
Editor : Redaksi