Warga Tambakbayan Menolak Rencana SMA PGRI Dijadikan Shelter

beritaplus.id
Warga Tambakbayan saat menyampaikan aspirasi di kantor Kelurahan Tambakbayan

Ponorogo-beritaplus.id | Warga Tambakbayan demo diduga mendengar rencana satgas Kabupaten tentang wacana pembuatan shelter baru Covid-19 yang akan di tempatkan di SMA PGRI Jl. Astrokoro Tambakbayan Ponorogo, membuat masyarakat Kelurahan Tambakbayan melakukan demo.

Dengan kompak mereka beramai-ramai membawa tulisan dan demo menolak keras rencana penempatan shelter baru untuk OTG atau Orang Tanpa Gejala di SMA PGRI yang sudah tidak dipakai, Senin (5/10/2020).

Luki Erwanto, S.P., Lurah Tambakbayan menjelaskan, bahwa memang dirinya menerima mandat dari Satgas Kabupaten lewat Camat kemudian warga mendengar Minggu malam (4/10/20).

“Baru wacana, kalau memang warga menolak keras, saya akan sampaikan keatas mungkin nanti bisa sebagai bahan pertimbangan. Saya berkewajiban menyampaikan uneg-uneg masyarakat.”jelas Luki.

Kadeni, salah satu warga Kelurahan Tambakbayan mewakili warga menyampaikan aspirasi kepada Lurah setempat.

“Kami seluruh warga menolak keras, karena SMA PGRI kalau pagi walaupun sekolahnya sudah tidak terpakai adalah merupakan tempat olahraga, tempat bermain anak-anak dan notabenenya lapangan depan SMA PGRI tidak pernah sepi buat aktifitas warga dan juga sekitarnya merupakan padat pemukiman dan dekat anak sekolah mengaji jika sore.

Selain itu disini merupakan tempat orang usaha makanan dan jajanan tradisional.” tegas nya.

Harapan dari warga sekitar sejumlah 4 RT yang berada di sekitar SMA PGRI adalah mengalihkan rencana tersebut ke Kampung Reog.

Mereka juga mengancam memportal Jalan masuk SMA PGRI jika ada langkah lanjut terkait rencana ini.(aw)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru