SMPN 6 Ponorogo Persiapan Menuju Adiwiyata Provinsi

beritaplus.id

Ponorogo-beritaplus.id | Sekolah adiwiyata bertujuan untuk mendidik siswa supaya siswa peduli terhadap lingkungan, terbiasa membersihkan lingkungan masing masing, terbiasa memelihara tanaman, hidup bersih.

Dan tidak bisa dikerjakan secara tiba tiba, tapi harus dibiasakan pada seluruh peserta didik agar terbiasa disiplin dan dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan.

Jadi Adiwyata itu harus berkelanjutan berkesinambungan agar punya karakter hidup bersih dan peduli lingkungan.

Mulai tahun 2016 SMPN 6 Ponorogo telah menjadi sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten.

Seperti yang disampaikan koordinator adiwiyata SMPN 6 Ponorogo, Drs. Muhtarom, bahwa untuk tahun ini 2021 SMPN 6 ditunjuk mendapat kepercayaan dari pemerintah kabupaten Ponorogo untuk mewakili ke tingkat provinsi.

Ada 4 calon adiwiyata provinsi salah satunya SMPN 6 Ponorogo.

Menurutnya, diikutkan karena ditunjuk, maka SMP 6 harus mempersiapkan diri sebaik baiknya. Karena SMPN 6 dipandang sudah memenuhi syarat untuk maju ke tingkat provinsi,”tuturnya.

Hal ini terlihat, dipandang dari depan mulai gapuro pintu masuk, relief utara selatan dengan tamanya kelihatan indah dan megah. Masuk ke dalam terlihat rapi, taman, aula luas, pas vot bunga rapi dengan hiasan lukisan.

Selain itu banyak prestasi yang telah diraih SMPN 6, ini menunjukan bahwa SMP 6 berprestasi.

Muhtarom menegaskan, ini semua berkat kerja sama dari semua warga sekolah kepala sekolah, bapak ibu pendidik, peserta didik, yang didukung orang tua siswa, ditambah komite sekolah yang betul betul sangat aktif mendukung kemajuan SMP.

Sehingga kalau SMP 6 mau menuju adiwiyata tingkat provinsi, Insya Allloh siap,”tegasnya semangat.

“Kami dari team koordinator adiwiyata beserta 25 pokja sudah kerja maksimal mungkin walaupun sana sini masih ada kekurangan maka pokja bekerja sesuai tupoksinya masing masing,”katanya.

Sementara kepala sekolah SMPN 6 Ponorogo Kusnin, S.Pd, M.Pd menuturkan, untuk seleksi adiwiyata persiapan ada 2 hal. 1 adminitrasi penilaian 60 persen dengan memasukan makro excel meliputi RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran semua mata pelajaran bapak ibu guru mempersiapakn segala sesuatunya sesuai job diskripnya masing masing.

Selain itu pendukungnya inovasi dalam pembelajaran yang terkait dengan budaya dan peduli lingkunga hidup.

Harapan pada hari H nya sudah terpenuhi semua makro excel dengan yang distandarkan,”terangnya.

Yang ke 2 tentunya mempersiapakan daya dukung sarana dan prasarana dalam bentuk fisik taman, slogan, poster, graffiti, pengolahan tempat sampah, biopori, karya inovasi baik dari guru dan anak yang tergabung dalam kader adiwiyata,”tambahnya.

Kusnin berharap, dengan program adiwiyata ini betul betul kita semuanya memiliki kepedulian dan melestarikan lingkunagan kita dan kita terapkan dalam kehidupan sehari hari,”harap Kusnin.

“Mudah mudahan berjalan sesuai yang diharapkan, membawa perubahan yang baik sebagai pendidikan karakter yang menjadi tanggung jawab dari pihak sekolah untuk mempersiapkan genarasi penerus yang peduli dengan berbudaya luhur,”tandasnya.

Dengan branding SMPN 6 Ponorogo bahwa SNAPO BERKAH berprestasi kreatif dan amaliah, maka harus terwujud dalam kehidupan nyata sehari hari.

Untuk mengikuti seleksi adiwiyata tingkat provinsi, kita upayakan seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan kita yang penting terbentuk team work dan kerja sama yang baik di semua komponen sekolah termasuk komite, untuk mewujudkan itu semuanya.

Dengan harapan SMP 6 bisa lolos dan mendapat predikat sebagai sekolah adiwyata tingkat provinsi,”pungkasnya. (aw)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru