Bupati Giri Lantik Pejabat Gelombang 2

beritaplus.id
Suasana khikmat saat prosesi pelantikan Pejabat Gelombang 2

Ponorogo beritaplus.id | Kang Bupati Sugiri Sancoko kembali menggerakkan gerbong mutasi jilid II pejabat tinggi pratama, Administrator dan fungsional dan pengawas di lingkungan pemerintah Kabupaten Ponorogo Jumat, (11/2/2022) di pendopo Kabupaten Ponorogo.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, Ketua DPRD Kabupaten ponorogo, Sunarto dan Sekretaris daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono. 11 pejabat eselon II dilantik dan diambil sumpahnya ditambah satu posisi direktur utama RSUD Dr. Harjono Ponorogo.

SAVE_20220212_020556

Ada dua posisi eselon II yang ditukar posisinya yaitu Najib Susilo yang sebelumnya kepala Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) di mutasi menjadi staf ahli Bupati yang sebelumnya diduduki oleh Hadi Prayitno dan kini dipercaya bupati Sugiri untuk menjadi kepala DPMD Kabupaten Ponorogo.

11 daftar nama pejabat eselon II yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh bupati Ponorogo pada Jumat, 11 Februari 2022 1. Judha Slamet Sarwo Edy, S.Sos, M.Si, Kepala Disbudparpora. 2. Drs. Joko Waskito, M.Si Kepala DPMPTSP 3. Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM, M.Mes Kepala Dinas Kesehatan. 4. Gulang Winarno, SH, MM Kepala Dinsos P3A, 5. Seni, S.Sos, MM Kepala Dinas Lingkungan Hidup 6. Eko Edy Suprapto, SIP, M.Si Sekretaris Dewan. 7. Drs. Joni Widarto, M.Si sebagai staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan. 8. Drs. Nurhadi Hanuri, MM Kepala Dinas Pendidikan. 9. Masun, S.Pt, MA Kepala Dinas Pertanian. 10. Drs. Najib Susilo, MM staf ahli Bupati Bidang pemerintahan dan Politik. 11. Drs. Hadi Prayitno, MM Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Ditambah posisi direktur RSUD dr Harjono Ponorogo yang kini diduduki oleh dr. Yunus Mahatma dari Magetan.

Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko dalam sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah pejabat tinggi pratama, administrator dan fungsional di lingkungan pemerintah Kabupaten Ponorogo menjabarkan bahwa mutasi adalah sebuah keniscayaan. Dan bukan sesuatu yang istimewa tetapi biasa sebagai bentuk penyegaran saja dalam sebuah organisasi sehingga sikapi dengan biasa saja.

"Saya menyadari, keputusan saya ini pasti ada yang senang dan ada yang kecewa. Tapi percayalah, semua demi untuk Ponorogo lebih baik lagi."tutur Kang Giri.

Terkait dua pejabat eselon dua yang baru menjabat tiga bulan tapi dimutasi atau tukar tempat kang Giri mengaku bahwa dirinya butuh percepatan atau speed. Bukan berarti yang ada tidak baik tapi dirinya hanya butuh percepatan dalam bekerja yang lebih baik lagi sesuai yang diharapkan.

Dalam mutasi kali ini, selain melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat tinggi pratama juga Administrator dan fungsional di Lingkungan pemerintah Kabupaten Ponorogo.(aw)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru