Anggota PP "Tumplek Blek " di Deklarasi LaNyala Capres 2024 

beritaplus.id
Anggota PP saat Muswil PP Jawa Timur di Empire Palace Surabaya

Surabaya -beritaplus.id | Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Timur (PP Jatim) Ir.H. AA Lanyalla Mahmud Mattalitti bakal berlaga busa Pilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang. Itu diketahui setelah usai giat Musyawarah Wilayah (Muswil) yang dihelat di Hall Grand Empire Palace, Surabaya, Kamis (26/7/2022).

Ketua MPW yang juga Ketua DPD RI sapaan akrabnya LaNyalla ini, selain Muswil sekaligus deklarasi terkait dirinya bakal ikut berlaga di Pilpres mendatang, untuk itu, pihaknya berkelakar.

"Kalau memang takdir jadi Presiden RI tidak ada yang bisa menghalangi," kata LaNyalla ketika dikonfirmasi terkait kesiapannya sebagai Calon Presiden RI, usai Musyawarah Wilayah (Muswil) di Grand Empire Palace Surabaya.

Ketika ditanya kesiapan dirinya jika masyarakat menghendaki jadi Presiden? menurut dia, kenapa tidak siap, karena dirinya di kader oleh Pemuda Pancasila mulai dari nol untuk menjadi pemimpin nasional.

"Seandainya jadi Presiden, saya juga sudah jadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI. Sekarang tinggal satu langkah, tinggal Presiden RI. Ini hasil pengkaderan oleh PP," tegasnya.

Disinggung terkait partainya dari apa LaNyalla mengatakan biar Allah SWT yang mencarikan. "Biar Allah yang mencarikan partai, tenang saja. Yang jelas kita lagi berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK) dan kita harus sadar bahwa MK didirikan pada saat itu untuk menegakkan konstitusi untuk menjaga konstitusi itu sendiri," ujarnya.

Sedangkan di konstitusi, ujar dia, di Pasal 6 A tidak ada sama sekali yang memberi ambang batas 20 persen untuk menjadi Calon Presiden (Capres).

"Tapi kenapa di UU No 7 Tahum 2017 di Pasal 222 itu ada ambang batas 20 persen. Ini tugasnya MK untuk menghapus, kalau sampai MK tidak mau menghapus ada apa  dengan MK," tanya LaNyalla.

Dan ini, kata dia, dirinya sudah  mengugat. Dan yang menggugat, menurutnya adalah Lembaga Tinggi Negara yang namanya DPD RI.

"Ini sengketa lembaga antara DPR dengan DPD. Disinilah Presiden Jokowi Dodo saya harap untuk ikut turun tanngan melakukan tindakan yang positif. Salah satunya adalah perintahkan MK lepaskan Pasal 222 itu karena melanggar konstistusi," ungkapnya.

Lantas, ungkap dia, Presiden harus interfensi. Karena menurut LaNyala  Presiden dan MK disini sedang diuji untuk menegakkan kebenaran.

Untuk di ketahui keseriusan LaNyalla untuk Capres 2024 mendatang diketahui selain mengelar deklarasi sekaligus menyebar ribuan kaos bertulisan "LaNyalla The Next President RI 2024" Pemberani, Pemersatu, Independen, Egaliter dan anggota PP se - Jatim Tumplek Blek  memberi semangat dan dukungan dengan menggunakan kaos Capres LaNyalla, termasuk dari anggota PP Bumi Kota Batu (gus)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru