Gresik- beritaplus.id | Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Dewan Pimpinan Cabang PDIP Gresik adakan Tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati serta peringatan Hari Lahir Pancasila di Desa Domas Kecamatan Menganti, Senin, (24/6/2022).
Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik Mujid Ridwan,SH mengatakan kegiatan Tasyakuran dan Peringatan Hari Lahir Pancasila adalah momentun untuk mensyukuri atas terpilihnya Gus Yani dan Bu Min sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang sempat tertunda, dimana karena pandemi tidak bisa dilaksanakan, sesuai janji politik kepada masyarakat Desa Domas.
" Saya pernah berjanji dengan masyarakat Desa Domas, jika Gus Yani dan Bu Min jadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik, akan saya hadirkan, dan malam ini, saya tepati janji saya " tutur Gus Mujid sapaan akrab Ketua DPC PDIP Gresik.
" Peringatan Hari Lahir Pancasila ini perlu kita jadikan momentum merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang tidak akan lupa akan sejarah dan budaya,” terang Mujid.
Lebih lanjut, Gus Mujid menuturkan Bulan Juni adalah Bulan Bung Karno, Sebagai partai ideologis, PDIP selalu memperingati hari lahir Pancasila, 1 Juni, dari tingkat pusat hingga ke daerah.
"Sebagai Kader PDI Perjuangan sudah tentu karenanya, harus berkomitmen tinggi menjaga Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Dari tataran pusat, DPP hingga ke DPC dan PAC, selalu ditekankan agar para kader PDIP menjunjung tinggi Pancasila dan yang terpenting adalah mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila,”ujarnya.
Agenda DPC PDIP Gresik di bulan Juni antara lain mengadakan kegiatan ziarah ke makam Bung Karno, bakti sosial di wilayah Gresik Utara dan seni budaya di Gresik Selatan.
Sementara, Gus yani dalam sambutan mengatakan tasyakuran malam ini adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dimana hampir 2 tahun di coba pandemi covid 19, kedepan covid 19 selesai, ekonomi bangkit dan jangan lupa akan sejarah dan budaya.
" Kita jangan lupa akan sejarah dan budaya, karena nilai-nilai luhur Pancasila harus diaktualisasi dalam kehidupan sehari-hari" kata Gus Yani.
Lanjut, Gus Yani, Kebudayaan itu belajar tentang sejarah, kita harus mengenang tentang sejarah, dengan belajar sejarah maka kita belajar kejayaan masa lampau, kehancuran bangsa dikarenakan lupa sejarah.
" Saya berharap kita tidak melupakan akan sejarah, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu tidak akan lupa akan sejarah" pungkasnya. (ean)
Editor : Redaksi