Ponorogo - beritaplus.id | Sesuai SK Bupati nomor 824/69/405-26/2022 tentang pemindahan dan penugasan pegawai negeri sipil guru sebagai kepala sekolah di lingkungan pemerintah kabupaten Ponorogo Sri Iswanti, S.Pd diangkat menjadi kepala sekolah SMPN 6 Ponorogo menggantikan Kusnin yang menjabat sebagai pengawas sekolah.
Pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) dilakukan di aula SMPN 6 Kamis (4/8/2022) disaksikan dan dihadiri kepala dinas pendidikan Nurhadi Hanuri, pengawas dan pembina SMP Tri Miseno, Kusnin kepala sekolah lama, Sri Iswantini kepala sekolah baru, ketua komite, dan keluarga besar SMPN 1 Jenangan dan keluarga besar SMPN 6 Ponorogo.
Kusnin kepala sekolah lama dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada Sri Iswantini kepala sekolah baru. “Pergantian kepala sekolah ini merupakan hal biasa dalam suksesi kepemimpinan. Mudah mudahan jenengan cepat melakukan program sekaligus melakukan inovatif dalam memajuklan SMPN 6 ini,”ucapnya.
Kusnin menegaskan, dalam memimpin sekolah ini punya komitmen bisa memperkuat budi pekerti, bagaimana bisa meraih prestasi akademik dan non akademik secara optimal.
“Karena branding SMPN 6 ini adalah SNAPO berkah, SMPN 6 Ponorogo berprestasi, kreatif dan amaliah. Dengan capain yang begitu banyak saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya khususnya pada bapak ibu guru, karyawan keluarga besar SMPN 6 beserta pengurus komite, dan atas bimbingan pengawas pembina Trisetyo Miseno, semua itu berkolaborasi untuk mencapai cita cita sesuai impian bersama. Mohon dimaafkan apabila,ada program sekolah yang belum tercapai hingga saat ini,”sebutnya.
Kusnin yang sudah 4 tahun memimpin sekolah di jalan HOS Cokroaminoto ini merasa bangga karena SMPN 6 Ponorogo telah tumbuh dan berkembang. Ia mencontohkan bisa ber MoU dengan Universitas Korea Selatan bertukar kebudayaan dan juga alih teknologi.
“Oleh karena apa yang telah tercapai capaian ini bisa dilanjutkan dimasa yang akan datang,”ungkapnya.
Di tempat yang sama, Sri Iswantini kepala sekolah baru menyampaikan ucapan permisi bergabung menjadi keluarga besar SMPN 6 Ponorogo.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga saya bapak Harminto dan keluarga besar SMPN 1 Jenangan mengucapkan kulo nuwun secara formal kepada seluruh keluarga besar SMPN 6 Ponorogo. Meskipun sudah 1 bulan lebih saya sudah bekerja disini atas tugas dari kepala dinas pendidikan Ponorogo,”ucap Iswantini.
Ia menegaskan, capaian capaian yang sudah dilakukan kepala SMPN 6 yang lama, memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi semangat yang luar biasa dalam hitungan waktu 4 tahun lebih Kusnin sudah menorehkan karya prestasi luar biasa untuk SMPN 6 Ponorogo.
Namun dengan rendah diri Sri Iswantini juga ingin memberikan kemajuan yang lebih optimal. “Saya seorang srikandi kecil mohon ijin untuk ikut mewarnai torehan prestasi di SMPN 6 yang sudah luar biasa ini,”sebutnya.
Dalam memimpin ia juga mohon untuk diingatkan apabila dalam melangkah melakukan kesalahan kepada semua teman SMPN 6 penuh dengan berbagai macam karakter.
“Saya ingin kita bergandeng erat, berjalan cepat, untuk memajukan SNAPO yang sudah hebat dan terjadi kekompakan antara guru guna memajukan sekolah. Tanpa kekompakan guru dan karyawan tak mungkin hal ini akan terwujud,”ujarnya.
Menurut Sri Iswantini, tidak banyak yang di ucap karena janji yang terlalu banyak apabila tidak bisa terwujud akan menjadikan kecewa dihati. Srikandi Ponorogo di masa pandemi tak segan untuk berprestasi. Mau berbuat kreasi, tak ragu untuk mengukir batu jadi batu kemuliaan. Hiduplah srikandi Indonesia,”paparnya semangat.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M berharap, mudah mudahan pertemuan ini memberikan suatu warna tersendiri untuk pembangunan dunia pendidikan yang ada di SMPN 6 ini. .
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Kusnin kepala sekolah lama yang telah melaksanakan tugas dengan baik dengan menghasilkan prestasi yang luar biasa dan sekarang menjadi pengawas sekolah,”kata Nurhadi.
Karena pengawas, kata Nurhadi, suatu yang sangat diharapkan untuk menelurkan yang terbaik kepada kepala sekolah, guru, dan jajaran pendidikan yang ada dengan segala inovasi yang terbaik sehingga nantinya mampu memberdayakan semuanya untuk terus bergerak menjadikan dunia pendidikan di kabupaten Ponorogo ini menjadi hebat, maju, seperti yang diharapkan di SMPN 6 ini.
Nurhadi juga merasa bangga dengan kehadiran mahasiswa di SMPN 6 ini. “Saya tidak tahu kalau ada kegiatan foluntir dari Korea Selatan ini. Ternyata perjalanan sudah beberapa tahun yang lalu. Ini sangat sangat diharapkan seluruh lembaga pendidikan. Silahkan SMP yang lain meniru apa yang telah dilakukan SMPN 6 ini,”paparnya.
Sehingga nanti, ucap Nurhadi, munculah kerjasama yang hebat dengan lembaga pendidikan diluar negeri karena harapan ke depan pendidikan yang ada di Ponorogo ini tidak berhenti pada suatu titik tapi terus lakukan kerjasama yang lebih hebat untuk bisa mampu memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kepada Sri Iswantini kami harapkan nanti ke depan gimana caranya apa yang sudah dilakukan Kusnin terus dikembangkan dengan baik. Sesuai dengan apa yang menjadi impian panjenengan bersama keluarga besar SMPN 6 untuk menuju ke jenjang prestasi apa yang diharapkan,”pesannya.
Kepada komite, Nurhadi titip sepenuhnya dimana caranya sekolah yang hebat ini terus dijaga kehebatanya bahkan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Agar supaya nanti ada nilai plus yang terbaik dengan sinergitas masyarakat dengan keluarga sekolah ini akan mampu mendorong percepatan layanan pendidikan yang ada di SMPN 6 bisa dirasakan masyarakat.
“Saya yakin dengan dukungan dukungan yang terbaik seluruh komponen SMPN 6 ini akan terus mau dan berani bergerak dengan baik untuk bisa menunjukan karya yang hebat di masa yang akan datang. Sehingga nanti raihan prestasi yang diharapakan akan lebih maksimal lagi dan bisa bersaing dengan SMP yang lain sampai ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Nurhadi berharap kepada Sri Iswantini srikandi yang hebat ini segera merapat dengan seluruh jajaranya.
“Susun program program yang terbaik, apa yang akan diinginkan capaian capaian itu harus terukur jangan sampai hanya pokoknya. Munculkan program yang terbaik dan sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwasanya ke depan SMPN 6 ini seperti ini sehingga SMPN 6 menjadi favorit yang ada di Ponorogo. Lihatlah prestasi nya bukan 6 nya. Dan itu akan tercapai berkat dukungan dari guru yang ada di sekolah ini jangan merasa lelah dan capek harus tetap rukun dan bersatu,”tegasnya.
Nurhadi menyebut, berkarya mengabdikan dirinya, kalau belum mampu memberikan kontribusi yang terbaik pada lembaga ini maka malulah pada diri sendiri dimana caranya bergerak memberikan kontribusi apa yang terbaik.
“Karena salah satu kesuksesan SMP ini tergantung pada berapa besar kontribusi bapak ibu sekalian didalam memberikan karya karyanya bersama dengan peserta anak didiknya. Sekarang peran komite sangat diharapkan,”tandasnya.
Nurhadi juga mengucapkan selamat melaksanakan tugas kepada Sri Iswantini di SMP 6. Ia berharap mudah mudahan karyanya mampu memberikan bukti kepada Alloh bahwasanya apa yang diberikan Alloh mampu dimanfaatkan dengan baik untuk membuktikan rasa syukur sedalam dalamnya kepada Alloh dengan karya.
“Mudah mudahan acaranya lancar, guyup rukun, dibangun kebersamaanya menjadi indah senyum sapa dan salamnya menjadi bukti bahwasanya kita berkeluarga tanpa ada batas waktu sampai kapanpun juga,”pungkasnya. (aw).
Editor : Redaksi