Madiun - beritaplus.id | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan mendukung Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perum Perhutani (YKP3) Jati Sejahtera mensosialisasikan manfaat dari 3 programnya antara lain program pendidikan, program perumahan dan program kesehatan di aula kantor Perhutani KPH Saradan jalan Rimba Mulya No. 8 Madiun pada Kamis, (17/11).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Saradan Rumhayati, pengurus YKP3 Jati Sejahtera dari kantor pusat diantaranya Sekretaris Umum Joko Sutrisno, Sekretaris I Endang Setyowati, Bendahara YKP3 Jati Sejahtera Sri Murtiningsih, pengurus dari Surabaya Arifin,Yuyun,Iwan Sidarta dan diikuti oleh para pensiunan karyawan (purna rimbawan) Perhutani dan Kepala Sub Seksi (KSS) SDM dan Umum se-Rayon I Bojonegoro & II Madiun. Adm KPH Saradan Rumhayati menyampaikan,”
Kami sangat mendukung dengan dilaksanakannya sosialisasi program-program dari YKP3 Jati Sejahtera, harapannya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan, tambahan ilmu untuk kita terutama kepada karyawan yang mendekati masa pensiun (purna tugas) agar ada gambaran bagaimana dan apa hak-hak kita yang bisa terima serta program-program apa dari YKP3 Jati Sejahtera yang bisa kita nikmati setelah pensiun,” kata Rumhayati.
Bendahara YKP3 Jati Sejahtera Sri Murtiningsih dalam paparannya mengatakan,
”Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perum Perhutani (YKP3) Jati Sejahtera memberikan 3 manfaat yaitu program pendidikan, perumahan dan program kesehatan untuk pegawai dan pensiunan Perum Perhutani. Harapannya adalah agar pegawai maupun para pensiunan Perhutani dapat mengakses dan memanfaatkan pelayanan dari YKP3 Jati Sejahtera dengan sebaik-baiknya melalui program-program yang ada,” kata Sri Murtiningsih.
”Selain itu maksud dan tujuan Selain itu maksud dan tujuan YKP3 dibidang social dan kemanusiaan dengan kegiatan antara lain memberikan bantuan kesehatan dan santunan kematian bagi pensiunan pegawai Perhutani, memberikan bantuan perumahan bagi karyawan Perhutani dan mengelola panti asuhan yang di Semarang,” kata Sri Murtiningsih menambahkan. (Dzul)
Editor : Redaksi