JOMBANG - beritaplus.id | Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia ( PPBI ) cabang Jombang menggelar pameran bonsai local exhibition 2022, dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus memanjakan para pecinta dan penggemar bonsai yang saat ini semakin banyak bermunculan di Kabupaten Jombang.
Kegiatan yang dimulai sejak tanggal 7 Desember 2022 tersebut secara resmi di buka oleh Kadisporapar, bertempat di Taman Tirta Wisata ( TW) desa Keplaksari, kecamatan Peterongan, kabupaten Jombang, di ikuti oleh beberapa pecinta bonsai dari lokal Jombang maupun provinsi.
Pada kegiatan ini dipamerkan sebanyak 423 pohon bonsai yang terdiri dari beberapa tingkatan kategori yaitu Kategori kelas prospek sebanyak 214 pohon, setengah jadi sebanyak 164 pohon dan jadi sebanyak 46 pohon.
Imam Purnomo selaku ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia ( PPBI ) cabang Jombang kepada awak media menjelaskan Kegiatan pameran Bonsai ini akan berlangsung hingga tanggal 15 Desember nanti, adapun yang kita lombakan pada pemeran kali ini ada 3 Kategori yaitu kategori kelas prospek, setengah jadi dan Jadi. baik dari lokal maupun propinsi juga ikut berpatisipasi.
Dalam penjuriannya ada empat kategori yang menjadi penilaian kontes bonsai, yaitu penampilan, gerak dasar, keserasian dan kematangan dari akar, batang sampai dengan ranting.
Imam juga memyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan suport dalam kegiatan Pemeran Local Bonsai Exhibition 2022.
Dalam sambutannya Bambang Nurwiyanto, Kepala Disporapar kabupaten Jombang dalam sambutannya menyampaikan sangat mendukung dan mengapresiasi event tersebut.
Karena dari pohon yang terlihat tak berharga berkat tangan-tangan yang kreatif dengan imajinasinya bisa menjadikan pohon tersebut menjadi pohon yang sangat bernilai.
Bambang berharap kegiatan seperti ini terus ditingkatkan lagi syukur - syukur kegiatan pemeran bonsai ini bisa di jadikan sebagai salah satu destinasi wisata di kabupaten Jombang, tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Totok Agus Hariyanto Ketua MIO Jombang menyampaikan dengan menggemari bonsai, selain dapat menciptakan keindahan dan keasrian lingkungan atau taman, juga sekaligus memiliki peluang usaha ekonomi kreatif bagi masyarakat.
“Ini adalah salah satu wujud nyata, dalam memberdayakan kaum muda untuk turut mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga, yang tentu akan berpengaruh pula pada pertumbuhan perekonomian daerahdaerah, harapnya.(ajr)
Editor : Redaksi