Seorang Kontraktor Dianiaya 3 Orang, Salah Satunya Oknum Wartawan

beritaplus.id
Samsul,SH (kanan) kuasa hukum korban saat bersama Sunarto (kiri)

Wonosobo-beritaplus.id | Kasus dugaan pengeroyokan seorang kontraktor bernama Sunarto di wilayah Jawa Tengah adalah diduga salah satunya oknum wartawan.

Tanpa basa basi basi tidak tau duduk permasalahan tiba tiba Sunarto di kasih bogem mentah oleh 3 orang pelaku.

Kejadian bermula, Sunarto pemilik beberapa perusahaan kontraktor di wilayah Jawa Tengah bermaksud bertemu dengan rekan kerja Saironi dan Giarto di rumah makan Padang di depan RSI Wonosobo pada Kamis, (8/12/2022) pukul 14.00 untuk membahas penyelesaian pekerjaan proyek MAN 1 Wonosobo.

Kemudian, tiba tiba datang 3 orang diketahui bernama RKN diduga oknum wartawan, RN seorang kontraktor dan B langsung menggebrak meja.

Hal ini dibenarkan oleh Sunarto, kepada awak media dirinya menerangkan bahwa setelah ke tiga orang menggebrak meja, Sunarto langsung keluar menuju mobilnya dikarenakan anaknya yang dibawah umur ada didalam mobil dan ke tiga orang tak kenal langsung menyerang Sunarto dengan menonjok beberapa kali ke ulu hati dan perut dan sempat robek jaket Banser yang dikenakan oleh Sunarto.

"Saya bingung tidak ada urusan dengan pelaku pengeroyok tersebut kok tiba-tiba saya di hajar" ucap Sunarto.

Masih dalam keterangan Sunarto, usut punya usut ternyata diduga kuat 3 orang yaitu RKN, B dan RN yang gebukin Sunarto adalah orang suruhan G.

Melihat posisi sangat terancam dan menahan kesakitan di ulu hati dan perut, Sunarto langsung melaporkan tindak pidana pengeroyokan ini ke Polres Wonosobo dan langsung Visum Et repertum.

Sementara, kuasa hukum dari Sunarto yaitu SAMSUL, SH. advokat dan penasehat hukum dari SULTAN LAW FIRM akan mendesak Polres Wonosobo untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan dan menangkap ke 3 pelaku pengeroyokan.

" Kami berharap pihak penyidik untuk meninjau kembali dan merubah pasal yang dikenakan kepada pelaku dari tindak pidana penganiayaan ringan menjadi pengeroyokan" pungkasnya. (ean)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru