Ponorogo - beritaplus.id | Dua hari setelah di demo mahasiswa dan warga Mrican, kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gulang Winarno menyiapkan mengatasi sampah.
Langkah sigap dinas lingkungan hidup yang dipimpin Gulang Winarno, SH, M.M menangani sampah di TPA Mrican kecamatan Jenangan patut diacungi jempol.
“Ya, rencananya mulai depan depan kita akan membuat taludmengelilingi TPA Mrican yang sebelumnya telah dijanjikan,”tutur Gulang.
Menurut Gulang, proyek itu nantinya menelan anggaranRp 1,7 milyar serta bulan depan akan dikerjakan yang mana plan (gambar) sudah ada dan sekarang ini dalam tahap perencanaan. “InsyaAlloh nanti pada bulan April sudah mulai pengerjaannya,”tandasnya.
Selain itu kata Gulang pihaknya akan menggandeng pihak ketiga untuk menanggulangi tumpukan sampah yang berada di TPA Mrican. Kerjasama dengan pihak ketiga ini untuk mengelola tumpukan sampah.
“Bahkan per hari bisa sampai 100 ton sampah dapat dikelola. Dengan rincian 70 ton sampah yang baru masuk, dan 30 ton pengurangan dari tumpukan/gunungan sampah. Sehingga nantinya dapat mengurangi gunungan sampah di TPA tersebut,”jelas Gulang dalam uraiannya.
Gulang menegaskan, tahap awal juga akan dibangun hangar untuk menempatkan mesin pengelolaan sampah. Kalau rencana ini akan direalisasikan pada bulan Juni selambatnya mundur satu bulan kemudian.
“Termasuk membangun instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) untuk mengatasi air lindi sehingga nantinya sektor pertanian warga juga tak terdampak limbah sampah,”paparnya.
“Saat ini pintu masuk TPA Mrican sudah dibuka kembali. Sudah ada kesepakatan dengan warga serta kita berkomitmen untuk menaggulangi permasalahan sampah,”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Mrican dan mahasiswa PMII melakukan unjuk rasa dengan memblokade menutup akses pintu masuk TPA Mrican.(aw)
Editor : Redaksi