HUT ke 77 SMPN 1 Ponorogo Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

beritaplus.id

Ponorogo - beritaplus.id | Luar biasa, peringatan Hari Ulang Tahun ke 77 SMPN 1 Ponorogo kali ini menggelar wayang kulit semalam suntuk yang menghadirkan 6 dalang guru dan siswa Jum'at (4/8/2023).

Dalang kondang Ki Mus Mujiono, Ki Dedy F. Hendrawan, Ki Haryo Widhun Sulaksono mengambil lakon Wahyu Cakraningrat berkolaborasi dengan dalang cilik Muhammad Fatikh Assegaf, Muhammad Akmal Fathii Nabawi, Daniswara Adipermana mengambil lakon Ciptoning.

Perhelatan acara tasyakuran malam itu dihadiri Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko sekaligus membuka ditandai dengan penyerahan tokoh wayang didampingi kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah.

Tak hanya itu, Bupati juga melaunching 10 buku hasil karya kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Atensi masyarakat menyaksikan tak terkecuali para pejabat teras Dandim, Kapolres, Forpimka, kadindik , kadisbudpora, kepala smp, ketua komite, ketua Pepadi Sindu Parwoto, para purna, dan alumni sangat luar biasa.

Dalang cilik yang masih duduk di bangku kelas X ini melakonkan wayang terlebih dahulu sambil menyambut tamu undangan yang hadir di iringi karawitan Sri Manunggal siswa siswi SMPN 1 Ponorogo.

Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo Drs. H. Imam Mujahid, MA saat memberikan sambutan menyampaikan ucapan selamat datang di kampus SMPN 1 Ponorogo.

“Kehadirannya menjadi motifasi kami, menjadi semangat kami untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kami yang telah mengukir banyak hal sampai purna tugas.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada alumni dan semua pihak yang telah mendukung HUT ke 77 SMPN 1 Ponorogo berjakan lancar.

Tak ketinggalan apresiasi yang setinggi tingginya kepada sahabat kami bapak ibu guru dan karyawan yang telah berjuang selama satu minggu mempersiapkan acara ini,”ujarnya.

Menurut Imam, HUT ke 77 SMPN 1 Ponorogo dimulai lomba antar kelas mendukung Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) tanggal 31 Juli hingga 4 Agusutus.

Dilanjutkan hiking dari waduk bendo finish di SDN 7 Sawoo yang dibarengi penyerahan 300 paket sembako dan 71 paket alat tulis.

“Sebagai penerus perjuangan pendahulu, salah satunya menjadikan SMPN 1 Ponorogo jaya dengan slogan Gelora Budaya dan Religius Menuju Sekolah Digdaya untuk Ponorogo Hebat,”tutur Imam.

Bersama warga sekolah telah melakukan berbagai upaya dan meraih prestasi pihaknya mohon do’a restu semoga SMPN 1 Ponorogo tetap jaya dan digdaya diridhai Allaah SWT sehat cerdas karyaku prestasi terbaikku. Usai penyerahan tokoh wayang, Bupati Sugiri mengapresiasi luar biasa dalangnya guru dan siswa.

“SMPN 1 Ponorogo memang jos dan top,”tukas Kang Giri. Kang Giri mengaku bangga dengan SMPN 1 yang kini terus berkembang bertaraf internasional.

Tidak hanya SDM nya saja yang indah dan berkualitas namun dibentengi akhlak dengan program tahfidz. “Sudah tepat SMPN 1 Ponorogo unggul di Iptek, Imtaq, dan seni budaya.

Sehingga tidak hanya agama tapi juga lembut budayanya untuk peradaban yang indah. Termasuk pagelaran wayang kulit malam ini sebuah tuntunan yang bisa ditonton atau sebuah tontonan yang banyak mengandung tuntunan,”sebutnya.

Kang Giri menegaskan, tidak salah menyekolahkan anak didik di SMPN 1 Ponorogo. “Saya jamin hebat dan kualitasnya luar biasa,”pungkas Kang Giri. (aw)

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru