Meriah Karnaval Dan Sedekah Bumi Desa Janti, Ada Sound System Horeg

beritaplus.id

Jombang - beritaplus.id |Pemerintah Desa Janti beserta BPD (Badan Permusyawaratan Desa) serta masyarakat menggelar acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dalam rangkaian Sedekah Desa Janti Kecamatan Jogoroto, Tahun 2023 ini yakni Karnaval dan Kirab Budaya Sedekah Desa, Minggu ( 22/10).

Antusias masyarakat patut di apresiasi oleh panitia khususnya Pemerintah Desa, dengan kemeriahan yang sangat luar biasa ini, bisa dikatakan di luar prediksi antusias warga dalam mengikuti kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan masyarakat yang terkelompok dalam kontingen RT 01-39, dari 9 RW se-desa Janti.

Kegiatan yang dimulai dari titik start lapangan bola desa Janti dan finish di depan Masjid dusun Gerih diikuti oleh ratusan peserta pawai budaya, mulai dari pegawai Pemdes, masyarakat dan pelajar MI, SD, MTS turut serta ambil bagian dalam acara tersebut, dengan menampilkan berbagai atraksi.

Ribuan masyarakat pun tampak antusias menyaksikan iringan-iringan para peserta pawai tersebut.

Kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah dan penuh kegembiraan, dengan balutan pakaian adat yang beraneka ragam, mencerminkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan Berbhineka Tunggal Ika.

H. Mustain Kepala Desa (Kades) Janti mengatakan, karnaval budaya merupakan rangkain kegiatan sedekah bumi yang sudah menjadi tradisi.

“Alhamdulillah meriah. Ini rangkaian sedekah bumi yang memang bertujuan untuk memberikan hiburan kepada warga, masyarakat sangat antusias mengikuti pawai budaya yang digelar tahun ini."

Saya berharap dengan adanya pawai budaya tersebut, masyarakat akan lebih bersemangat dan optimis.

Dirinya juga mengapresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat, yang telah turut memeriahkan pawai budaya sedekah desa.

Terimakasih atas partisipasinya, tentu ini menjadi salah satu acara kebanggaan untuk kita semua, momentum sedekah desa ini kita bisa mempererat tali silahturahmi.

Melalui kegiatan ini diharapkan semangat menjaga kebhinekaan bisa dirasakan seluruh masyarakat, khususnya generasi muda.

Sehingga tumbuh toleransi, harapnya adapun jadwal rangkaian acara sedekah desa Janti, Kamis (19/10).

Khotmil Qur'an tempat pendopo balai desa Janti, Minggu ( 22/10) karnaval start lapangan sepak bola desa Janti, Sabtu (28/10) pentas seni dan bazar tempat lapangan bola desa Janti, Minggu (29/10) senam doorprize tempat lapangan bola desa Janti dan pagelaran wayang kulit dan bazar, tempat lapangan bola desa Janti.

Mella warga dusun Janti RT 01 RW 05 menyampaikan mengajak masyarakat desa Janti untuk melestarikan budaya, meski berbeda tetapi tetap satu untuk membangun Indonesia.

Karnaval budaya sedekah desa menampilkan ragam budaya, etnis, adat istiadat dan agama, yang ada di Indonesia.

Apalagi karnaval Tahun ini di penuhi Cek Sound atau parade sound system horeg, di sisi lain, dia tidak menampik, kegemaran masyarakat untuk mendengarkan musik melalui sound system sebenarnya sudah ada sejak dahulu.

Namun levelnya masih kecil hingga sedang seperti dalam acara hiburan di hajatan.  Kemudian hal ini perlahan-lahan memuncak hingga munculnya pawai atau karnaval yang tingkatannya lebih besar. 

Warga setempat sangat menyambut baik karnaval tersebut karena  sangat menghibur dan sangat membanggakan, semoga bisa berkelanjutan dan bisa menjadi agenda rutin tahunan sebagai destinasi wisata tahunan, tambah Mella saat menonton Karnaval budaya tersebut. 

Beberapa tahun belakangan di Jawa Timur lagi populer banget mengenai fenomena sound horison elektronik reggae atau biasa dikenal dengan sebutan ‘sound horeg’.

Setiap ada perayaan besar seperti hari besar di Indonesia, sound horeg pasti mewarnai sudut desa dengan suara sound system khasnya.

Sound system yang super duper kencang ini telah memikat hati banyak kalangan, terutama di kalangan anak muda yang memiliki selera musik yang lebih modern.

Sound horeg yang berkualitas tinggi memang terkenal dengan suara yang menggelegar namun tetap memiliki suara jernih.

Sementara Amin warga RT 03 RW 05 keluarga pemilik soud sistem HR Audio saat ditemui Muhajir awak media beritaplus.Id ditengah-acara berlangsung menyampaikan Karnaval sound system ini pada awalnya diselenggarakan di wilayah Malang, namun karena kepopulerannya, karnaval sound system juga menyebar di beberapa daerah Jawa Timur lainnya seperti Jombang Seperti namanya, karnaval sound system adalah pawai sound system yang dilakukan dengan cara menyusuri jalur yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.

Selain rangkaian pawai, karnaval sound system juga menggelar acara battle sound system antar peserta yang kerap dilaksanakan di lapangan.

Sehingga, pada acara ini suara yang menggelegar dan menghentak akan terdengar hingga jarak ratusan meter.tuturnya. ( ajr )

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru