Ponorogo - beritaplus.id | Komitmen madrasah yang dipimpin Imam Rohadi dalam memupuk keberanian siswa patut diacungi jempol.
Betapa tidak, sekolah yang berada di Kecamatan Jetis ini telah mampu menorehkan berbagai prestasi bidang seni tari.
Baca juga: Tabrak PP Nomer 12 Tahun 2018. Empat Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Terancam Digugat
Terakhir dalam momen Penutupan Fortasi dan Milad IPM se Jawa Timur di Ponorogo Rabu tanggal 24 Juli 2024 tampil memukau dihadapan peserta Fortasi dan Bupati Ponorogo.
Tak hanya itu tari Tanjung Gumirang yang tampilkan siswi Mts MA Muhammadiyah Jetis 3 tersebut juga pernah menyabet juara 2 OSN tingkat kabupaten dan di tingkat Jawa Timur masuk rangking 74.
“Penampilan yang luar biasa ini untuk memotifasi memberikan keberanian anak dalam menghadapi tahun ajaran baru juga memupuk rasa keberanian untuk menunjukan skill mereka,”kata Imam Rohadi pada Media Beritaplus.id.
Dia menegaskan, walaupun mereka berasal dari pinggiran desa tetapi anak anak sudah berani tampil di momen penutupan Fortasi ini yang sangat bagus sekali.
Baca juga: Satreskoba Polres Pasuruan Tangkap Remaja Asal Pandaan Bawah Paket Sabu 2 Kg
“Hal ini menunjukan bahwa di lembaga pendidikan Mts dan MA Muhammadiyah 3 Jetis bisa bersaing di tingkat kabupaten,”ujar Imam.
Suatu kebanggaaan bagi lembaga sekolah bisa tampil di Fortasi dan Milad IPM ke- 63.
Baca juga: Pulang Nganter Barang Mobil Box Terbakar Hebat
“Seni tari yang ditampilkan anak didik merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler MTs MA 3 dan sekaligus yang menjadi wadah kelebihan dari anak anak untuk belajar otodidak dan juga di sanggar,”jlentrehnya.
Mengetahui akan bakat dan minat dari siswa, sekolah tidak tinggal diam. Melalui guru seni anak anak yang punya bakat di bidang seni ingin memupuk kembali bakat dan kemampuan anak untuk dilatih yang ke depannya bisa dikembangkan melalui lomba di even even kabupaten maupun nasional.(aw)
Editor : Ida Djumila