Ponorogo - beritaplus.id | Sebagai wujud ikut melestarikan seni budaya tradisional bangsa Indonesia, kirab budaya merupakan simbul rasa syukur wujud kecintaan masyarakat terhadap budaya jawa yang lestari yang ada di kecamatan Sawoo.
Oleh sebab itu dalam rangka ikut nguri nguri sejarah dan budaya kecamatan Sawoo SMKN 1 Sawoo ikut serta berpartisipasi mengikuti kirab boyong keprabon kapanewon Sawoo.
Baca juga: Tabrak PP Nomer 12 Tahun 2018. Empat Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Terancam Digugat
Hebatnya lagi, SMK yang dipimpin Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih, S.Pd, M.Pd ini siswa siswi nya didaulat peran menjadi dayang, cucuk lampah dan prajurit.
Selain itu, dalam momen kirab boyong keprabon pakanewon ini juga dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Yayuk Kepala sekolah SMKN 1 Sawoo saat dikonfirmasi menuturkan, acara kirab budaya boyong keprabon kapanewon Sawoo merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap budaya kecamatan Sawoo.
Baca juga: Satreskoba Polres Pasuruan Tangkap Remaja Asal Pandaan Bawah Paket Sabu 2 Kg
“Acara kirab boyong keprabon kapanewon Sawoo merupakan tradisi budaya yang bagus yang perlu dilestarikan agar masyarakat Sawoo mengerti dan menghargai sejarah kecamatan Sawoo,”ungkapnya..
Menurutnya, dengan ikut serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan kirab budaya ini, maka ini merupakan salah satu wujud pelestarian budaya khususnya untuk siswa SMKN 1 Sawoo.
“Sehingga meskipun sekarang siswa SMKN 1 Sawoo tergolong generasi Z namun tetap peduli dan mengenang sejarah khususnya kecamatan Sawoo,”tandasnya.
Baca juga: Pulang Nganter Barang Mobil Box Terbakar Hebat
Dia berharap, dengan kegiatan ini bisa menjadikan media pembelajaran dan sebagai wujud ikut serta melestarikan budaya atau sejarah.
“Selain itu juga diharapkan masyarakat mengetahui bahwa di kecamatan Sawoo terdapat SMK Negeri sebagai sekolah kejuruan sehingga bisa mendaftarkan putra putrinya untuk sekolah di SMKN 1 Sawoo,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila