Ponorogo-beritaplus.id | Guna membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, serta upaya pencegahan dan penyebaran di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, menggelar kegiatan sosial dengan melakukan pemberian sembako dan masker gratis, Rabu(22/4/2020).
Kegiatan pembagian sembako dan masker yang dimulai pagi pukul 09.00 WIB, merupakan tindak lanjut dari anjuran Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo, sebagai bentuk kepedulian dalam mengedukasi masyarakat akan pencegahan Virus Corona atau Covid-19 yang saat ini tengah mewabah.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Ngrupit, Suherwan didampingi seluruh perangkat Desa serta Babinsa Desa Ngrupit Serda Edy Prayitno, dan Babinkamtibmas Desa Ngrupit Aipda Anton Nur Noviawan.
Dalam pembagian paket sembako dan masker ini dibagikan kepada seluruh warga Desa, yang terdiri 4 Dukuh/Kamituan, 50 RT, dengan jumlah penduduk kurang lebih 6000 jiwa, yang ada di Desa Ngrupit ini, sedangkan jumlah masker yang dibagikan 9.950 masker.
Selain itu masker juga dibagaikan gratis kepada pengguna jalan yang lewat di depan Balai Desa Ngrupit.
Lebih lanjut, Kepala Desa Suherwan disela-sela kegiatan menyampaikan untuk jumlah masker kita bagikan di wilayah Desa Ngrupit sejumlah 9.950 masker, kita bagikan ke RT-RT dulu, dengan dibantu dari pemuda, untuk dibagikan ke setiap warga.
" Bagi warga yang berumur 15 tahun keatas,dan setiap warga mendapat 2 masker, dengan harapan nanti bisa untuk dipakai bergantian, sehingga masyarakat Desa Ngrupit bisa terhindar dari birus Corona." jelasnya.
"Selanjutnya, Pemerintah Desa Ngrupit juga memberikan sembako bagi warga yang membutuhkan atau kurang mampu, oleh karena itu dengan rasa hormat kepada ibu, mudah-mudahan dengan sembako yang tidak banyak ini, bisa bermanfaat, untuk menyambung kegiatan kehidupan sehari-hari."terangnya.
Di saat yang sama Kepala Desa Suherwan juga menghimbau "Kepada seluruh warga Desa Ngrupit, bagi warga desa Ngrupit yang berada di luar kota atau pun diluar negeri supaya tidak mudik," himbaunya. (jaya)
Editor : Redaksi