Semarak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024

beritaplus.id

Ponorogo, beritaplus.id | Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 60 tahub 2024 diperingati dengan berbagai kegiatan lomba dan santunan anak yatim piatu.

Sebagai puncak peringatan HKN bertempat di halaman gedung terpadu digelar upacara sebagai inspektur upacara Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Ponorogo Joko Irianto. Rabu (13/11/2024)

Baca juga: Pemkab Ponorogo Gelar Operasi Pasar Bersubsidi Siap Hadapi Natal dan Tahun Baru 2025

Peringatan HKN yang mengusung tema Gerak Bersama Sehat Bersama dimulai dengan senam bersama seluruh nakes sekretarsi daerah Agus Pramono, dan kepala OPD lainnya.

Tak hanya itu Pjs Bupati Ponorogo juga menyerahkan penghargaan kepada para juara lomba Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menajaga kebersihan lingkungan.

Sebagai tanda rasa syukur di hut ke 60 ini dilakukakn pemotongan tumpeng oleh Pjs Bupati diserahkan kepada Kadinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti.

Dilanjutkan pelepasan balon serta penyerahan bantuan santunan kepada anak yatim piatu oleh Kadinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti sebagai tanda kepedulian pada anak yatim pitu.

Peringatan HKN tahun ini juga menampilkan bazaar UMKM oleh karyawan Puskesmas di seluruh kabupaten Ponorogo dengan berbagai produk kearifan lokal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti,SKM, M.Kes mengatakan bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan dengan menurunnya angka kematian dan angka kesakitan, meningkatnya umur harapan hidup adalah hasil kerjasama, dukungan, sinergitas, kolaborasi semua elemen secara terintegrasi dengan satu tujuan untuk meningkatkan masyaakat sehat, lingkungan yang sehat di Kabuaten Ponorogo.

“Kesehatan tidak akan bekerja sendiri memerlukan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, kesehatan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat swasta organiasi kemasyarakatan maupun keagamaan yang ada,”ulasnya.

Baca juga: UNESCO Tetapkan Reog Warisan Budaya Tak Benda Dunia

Kadinkes Dyah Ayu mengatakan tema HKN ke 60 tahun 2024 adalah Gerak Bersama Sehat Bersama bermakna untuk selalu menjaga kesehatan mengajak diri kita, orang di sekitar kita dan masyarakat menjaga kesehatanya dengan membangun semangat, optimisme untuk terus sehat serta mengingatkan kembali pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Beberapa rangkaian kegiatan HKN tahun 2024 ada lomba desa STBM se kabupaten, tes kesehatan dan tes kebugaran bagi pekerja di kantor, pasar terminal, dan tempat umum lainnya, kompetisi kegawat daruratan untuk meningkatkan layana ISC 119,”sebutnya.

Puncak HKN tahun 2024 senam bersama, apel, penyerahan penghargaan, bazaar dan hiburan yang diikuti sejumlah 450 orang berasal dari segenap pemangku kebijakan di lingkup Pemkab Ponorogo, lintas sektoral terkait, ormas, dan orkeag, akademisi dan semua organisasi profesi kesehatan, dinkes, rs, pkm dan perwakilan mitra kerja dinkes Ponorogo.
“Kadinkes berharap, dengan terselenggaranya peringatan HKN ke 60 ini semakin menyelaraskan semua program untuk semakin terintegrasi yang memberikan daya untuk peningkatan kesehatan masyarakat secara menyeluruh,”harapnya

Yang kedua, terurainya permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat dengan bantuan dan dukungan dari semua pihak dengan meningkatkan kolaborasi, koordinasi dan sinergitas untuk akselerasi percepatan masyarakat sehat yang produktif.

Di tempat yang sama Pjs Bupati Ponorogo Joko Irianto dalam sambutan amanatnya menyampaikan kita selaku pelayan masyarakat khususnya dinas kesehatan yang membawahi puskesmas desa maka dengan HUT ke 60 ini berarti sudah mulai dewasa.

Baca juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmikan RSUD Hospitel Bantarangin

“Saya harapkan untuk lebih semangat melayani masyarakat dalam rangka mencapai kesehatan masyarakat. Pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan yang merata terutama melalui program BPJS kesehatan,”ujarnya..

Joko Irianto menekankan bahwa kesehatan harus menjadi prioritas.

“Jika kita mengabaikan sektor ini, biaya untuk mengatasi maslah kesehatan masyarakat akan menjadi semakin besar,”katanya.

Pun demikian, Joko mengakui bahwa keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan dalam merealisasikan cakupan kesehatan yang menyeluruh. (aw)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru