LBH PIJAR Dorong Polisi Lidik Kasus Pengangkutan Limbah B3 Bocor Dijalan Raya

beritaplus.id
Truk kontainer diduga muatan limbah B3 bocor. Inzet : Lujeng Sudarto Direktur LBH PIJAR

Pasuruan - beritaplus.id | Kasus bocornya pengangkutan limbah yang diduga Baban Berbahaya dan Beracun (B3) di Jalan Soekarno Hatta, Gadingrejo-Kota Pasuruan, Jumat (22/11/2024), jadi sorotan. Pasalnya, kebocoran limbah tersebut menimbulkan bau tak sedap menyengat hidung.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pijakan Rakyat Nusantara (PIJAR), Lujeng Sudarto mendorong aparat kepolisian khususnya Polresta Pasuruan melakukan penyelidikan bocornya limbah yang tercecer di jalan raya. Lujeng menilai, transpoternya masih manual belum eletronik.

Baca juga: Nasib Cafe di Gempol 9 Kasatpol PP : Tidak Sesuai Keperuntukan Akan Kita Tutup

"Kalau masih manual maka kami berkeyakinan bahwa perusahaan yang bersangkutan dalam pengambilan, distribusi, dan penimbunan (dumping) masih kategori ilegal belum berijin. Penyidik Polresta Pasuruan bisa langsung melakukan penindakan dengan mengacu pada UU 32 2009 Tentang PPLH," kata Lujeng, Sabtu (23/11/2024).

Baca juga: Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Perangkat Desa Beton Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo

Terpisah, Ashari ngaku sebagai humas perusahaan yang menerima kiriman dalam kontainer tersebut mengungkapkan bahwa kontainer tersebut sejatinya merupakan kiriman dari Surabaya. "Isinya merupakan cairan emulsi yang nantinya akan dibawa ke PT Pria yang ada di Mojokerto," ungkapnya.

Pria yang juga sebagai ketua sebuah LSM di Pasuruan ini mengakui dirinya dimintai keterangan oleh penyidik Polres Pasuruan kota. "Masih dimintai keterangan oleh penyidik nanti saja," imbuhnya.

Baca juga: LIRA Jatim : Pemkab Wajib Tutup dan Cabut Izin Cafe di Gempol 9

Seperti diketahui, truk kontainer bernopol B 9911 PN tiba-tiba berhenti di jalan. Truk kontainer diduga muat limbah B3 bocor tercecer di tengah jalan raya mengeluarkan bau tak sedap. Membuat sejumlah pengendara berhenti sambil menutup hidung dan mulut mereka karena bau busuk menyengat. Tak sedikit pengendara motor yang mengalami muntah-muntah. Ada dugaan, limbah cair berwarna kekuningan terbungkus karung berupa Flexi bag diduga limbah B3 yang diangkut truk kontainer tersebut. (dik)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru