Suli Da’im DPRD Jawa Timur Tinjau Terdampak Banjir di MI Ma’arif dan SDMT

beritaplus.id

Ponorogo, beritaplus.id | Hujan deras mengguyur Ponorogo selama dua jam pada Minggu sore (24/11/2024) akibatkan banjir di sejumlah titik lokasi.

Diantaranya yang terkena dampak banjir adalah sekolah MI Ma’arif Singosaren dan SDMT Jalan Jagadan.

Baca juga: Hasil Final Penghitungan Suara Dapil Jatim IX, Suli Da'im Melenggang Ke Indrapura

Suli Da’im, S.Pd, M.M atau yang lebih dikenal dengan panggilan Kang Suli anggota DPRD Jatim juga ketua Divisi Publikasi dan Kerjasama Media Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) PWM Jawa Timur meninjau dua sekolah yang terkena dampak banjir.

Kunjungan pertama di Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ronowijayan Ponorogo ini Kang Suli melihat dari dekat para guru dan karyawan sedang membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih ada di lantai dan halaman sekolah.

Tak hanya itu Kang Suli juga bertemu dengan Mbah Samsuri yang rumahnya juga kebanjiran dekat sekolah SDMT yang sedang membersihkan lantai rumahnya dan menjemur kursi.

Menurut mbah Samsuri air masuk rumah kurang lebih 50 cm sekitar jam 7 malam sampai 12 malam baru surut. Tapi barang yang ada di dalam rumah tidak ada yang terkena banjir karena sebelumnya sudah dinaikan ditaruh di atas.

"Saat air masuk dapur barangnya sudah di naikan ke atas jadi tidak ada yang terendam banjir, jadi amanlah," ucapnya.

Masih menurut mbah Samsuri banjir kali ini sangat besar. Karena alam.

Peninjauan selajutnya ke MI Ma’arif Singosaren yang terkena dampak banjir dari sungai Panjen.

Saat Kang Suli tiba di sekolah terlihat siswa-siswi beserta guru dan karyawan sedang membersihkan halaman sekolah, ruang kantor Ummi dan ruang kantin serta tempat parkir.

Melihat musibah banjir yang melanda 2 sekolah ini Kang Suli menegaskan pertama karena kondisi alam dan memang harus ada normalilsasi dan itu perlu ada upaya –upaya untuk itu. Hujan yang cukup deras selama 2 jam debit air tidak tertampung dengan kondisi sungai yang perlu di normalisasi.

“Kita sengaja datang melihat sekolah-sekolah yang berdampak langsung dengan bencana banjir dan dekat dengan sungai,”tuturnya.

Kang Suli berharap ada upaya sementara yang harus dilakukan agar tidak terjadi banjir lagi dari pemerintah daerah Ponorogo

“Harapan kita adalah ini nanti segera ada upaya yang sebelum ini nanti terjadi lagi ketika hujan ini semaki debitnya tinggi harus ada normalisasi sungai yang harus dilakukan oleh pemerintah kabupaten untuk malakukan upaya normalisasi sungai,”ungkap Kang Suli berharap kepada pemerintah daerah..

Dirinya terjun langsung melihat sekolah-sekolah yang terdampak bencana banjir di hari Senin (25/11/2024)

“Kita menyerap aspirasi mereka apa yang harus kita lakukan sehingga kita melakukan studi apa yang kemungkinan untuk mencari alternatif di dalam menyelesaikan kejadian banjir ini,”pungkasnya (aw).

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru