Pasuruan, beritaplus.id | Gegara ruas jalan rusak parah dan diguyur hujan, truk pengangkut logistik milik KPU Kabupaten Pasuruan untuk Pilkada serentak terlambat sampai tujuan. Warga bersama aparat kepolisian sempat membantu menarik truk karena terhenti di tanjakan Dusun Krajan Desa Kedawung.
Baca juga: KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
"Iya benar logistik sempat tertahan. Tapi kami tetap yakin bisa melewati medan ini," tutur Indra Prasetyo, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Selasa (26/11/2024).
Truk bernomor polisi N 6892 TH dengan muatan seluruh logistik milik KPU itu berangkat dari gudang menuju dua desa yakni Desa Pusung Malang dan Desa Keduwung Kecamatan Puspo. Namun saat melintas di tanjakan dusun Krajan dan Watukarung hujan deras dan tertahan dua kali karena kondisi jalan yang rusak
"Logistik itu untuk keperluan 11 TPS, 4 TPS Keduwung san 7 TPS di Pusung Malang," katanya.
Baca juga: Tercampurnya Brosur APK Paslon, KPU "Lepas Tangan"
Untuk mengatasi kendala itu, personil dari PPK, PPS, Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) serta TNI-Polri turut membantu. Di titip pertama, di Watukarung menggunakan teknik gandol (menambah beban), kemudian di titik kedua menarik dengan tali tampar.
"Nah di titik kedua itu yang agak lama karena harus hati-hati. Karena di pinggir jalan itu jurang," katanya.
Baca juga: Penyaluran APK "Berantakan". KPU Terancam Diblejeti Bawaslu
Untuk diketahui, akses untuk menuju dua desa tersebut memang sangat ekstrim. Selain tanjakan yang sangat ektrim, kondisi jalan aspal mengalami rusak berat serta curah hujan tinggi saat musim hujan.
Untuk Pilkada Kabupaten Pasuruan Tahun 2024 semua logistik tersebar di 2.338 TPS dengan sebaran 365 Kelurahan dan Desa di 24 Kecamatan. (Jin)
Editor : Ida Djumila