Pasuruan, beritaplus.id | Dituding bandel tetap buka, warkop plus karaoke berada di pertokoan Meiko, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan digeruduk warga pada Jumat (10/1/2025) malam. Massa yang terdiri dari warga setempat marah bahkan memaksa pemiliknya untuk menutup paksa.
Puluhan warga itu kesal karena pemilik warkop Karaoke 'ngotot' buka. Sebelumnya, pemerintah desa (Pemdes) Nogosari sudah memberikan peringatan keras kepada pemilik usaha tersebut untuk tidak membuka usaha warkop karaoke diwilayah setempat karena dinilai menggangu kenyamanan warga.
"Pemilik warkop karaoke sudah diperingatkan agar tidak membuka usahanya. Tapi tidak digubris akhirnya warga bersama Pemdes Nogosari dibantu Babinsa langsung melakukan sweeping ke lokasi itu meminta pemilik warkop karaoke untuk tutup," kata Bargowo salah seorang tokoh masyarakat (tomas) pada beritaplus.id, Sabtu (11/1/2025).
Warga mengaku kesal dan risih desanya dibuat ajang tempat maksiat. Pasalnya, warkop karaoke di pertokoan Meiko menyediakan room serta LC. "Bisa dilihat sendiri kalau malam hari warkop karaoke banyak ditemui wanita-wanita penggoda berpakaian seronok. Belum lagi kalau memutar musik sangat keras sangat menggangu ketertiban umum," sebutnya.
Selain buntut kejadian ini, karaoke yang berada di pertokoan Meiko diduga dibuat tempat transaksional prostitusi terselubung. Tidak hanya itu, tempat tersebut juga sering terjadi keributan antar pengunjung karena pengaruh minuman keras (miras).
"Intinya warga Nogosari tidak mau desanya dibuat ajang tempat maksiat," pungkasnya. (dik)
Editor : Ida Djumila