Pasuruan, beritaplus.id | Sejumlah warga di sepanjang aliran sungai Gerbo, Kecamatan Purwodadi mengaku resah. Pasalnya, air sungai tercemar kotoran sapi hingga mengeluarkan bau menyengat. Limbah jenis kotoran sapi diduga berasal dari PT Nawasena Setia Perkasa (NSP) pengembang sapi perah. Warga khawatir lantaran endapan kotoran sapi bisa membuat sedimentasi serta mengancam ekosistem sungai.
Pantauan beritaplus.id di lokasi, pengembang sapi terletak di Dusun Sawiran, Desa Dawuhan Sengon, Kecamatan setempat mempunyai ratusan sapi perah yang menghasilkan susu hingga puluhan ton per hari.
Baca juga: Bau Busuk Resahkan Warga, DLH Jombang Diminta Tindak Tegas Pabrik Bulu Ayam di Banjarsari
Salah seorang warga Gerbo, berenisial ARF mengatakan tercemarnya air sungai di Gerbo terjadi sudah lama. Ia menduga, berasal dari PT NSP.
"Aliran sungai tercemar sudah lama. Dulu warga hulu sungai sempat melayangkan protes," ungkapnya pada beritaplus.id, Minggu (6/7/2025).
Seharusnya, pihak pengembang peternakan sapi perah perhatikan sanitasi limbah bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan lingkungan.
"IPALnya harus ada agar tidak mencemari sungai. Sebelum kembangkan sapi perah," ucapnya.
Warga lain, menambahkan pencemaran sungai di Gerbo sangat berdampak pada kwalitas air. Apalagi kalau musim hujan, baunya sangat menyengat hidung.
"Ketika musim penghujan baunya luar biasa menyengat, kalau ini terus dibiarkan ditakutkan aliran sungai ini akan tertimbun seluruhnya oleh kotoran sapi," imbuhnya.
Warga khawatir jika ini dibiarkan terus akan berdampak pada ekosistem sungai serta mengancam kesehatan masyarakat. Hingga warta ini dinaikan, pihak PT NSP belum bisa dikonfirmasi terkait tercemarnya aliran sungai di Gerbo. (dik)
Editor : Redaksi