Ponorogo, beritaplus.id | SMAN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo kembali menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional dalam bidang pendidikan Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII Ponorogo Minggu, (6/7/2025).
Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII diselenggarakan oleh Guru Belajar Foundation bekerjasama dengan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) dengan mengusung tema Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim.
Baca juga: SMAN 1 Babadan Gelar Parentimg Day: Sinergi Pendidikan Antara Guru, Orang Tua Wali dan Siswa
Dalam momen ini beragam kegiatan edukatif dan inspiratif turut memeriahkan TPN XII diantaranya pameran karya murid, talkshow pendidikan, deklarasi #AsmaraBuwana, Cerdas Cermat Guru (CCG), pemberian beasiswa murid #LanjutBelajar, kelas pendidik, kelas pemimpin, kelas kolaborasi, dan kelas kompetensi. Sebagai mitra, beberapa lembaga juga mengadakan pameran seperti RS Muslimat, MIM, dan Gempa Adventure.
Endah Sayekti, S.Si, M.Pd ketua panitia Temu Pendidik Nusantara XII Ponorogo mengatakan kegiatan yang berlangsung selama 1 hari diikuti 130 peserta dari guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, pemangku kepentingan pendidikan, dan penggerak pendidikan lain dari berbagai wilayah dari semua jenjang di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kemenag.
“Alhamdulillah berjalan lancar Temu Pendidik Nusantara XII yang merupakan pertemuan para guru yang mana tahun ini adalah yang ke 12. Event digelar di kabupaten Ponorogo tiap satu tahun sekali,”tuturnya.
Ia menegaskan, TPN ini sudah digelar selama 12 tahun, dan Kabupaten Ponorogo telah menyelenggarakan ke 4 kalinya di antara 45 daerah lainnya.
“Terselenggaranya temu Pendidik Nusantara berangkat dari adanya Guru Belajar Foundation yang menginisiasi kegiatan ini dan dilaksanakan Komunitas Guru Belajar Nusantara untuk semua guru,”urainya.
Menurut Endah, kegiatan ini bertujuan untuk menjadi ruang kolaboratif bagi para pendidik dan pemangku kepentingan dalam membahas isu-isu terkini di dunia pendidikan serta meningkatkan kompetensi dan kualitas proses pembelajaran sesuai dengan semangat merdeka belajar.
KGBN Ponorogo sendiri telah menunjukkan konsistensinya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dengan telah melaksanakan kegiatan Temu Pendidikan Nusantara Daerah(TPND) sebanyak 4 kali.
Kepercayaan yang diberikan kepada KGBN Ponorogo untuk menjadi bagian dari pelaksanaan TPN XII merupakan wujud pengakuan terhadap komitmen dan kontribusi nyata komunitas ini dalam dunia pendidikan.
Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta mendapatkan wawasan baru serta semangat yang diperbarui dalam melaksanakan peran strategisnya dalam memajukan pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Ponorogo, dalam skema Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Baca juga: Idul Adha 1446 H SMAN 1 Babadan Sembelih Hewan Kurban, Daging Dibagikan Untuk Warga
“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya manusia. Bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu cara mengentaskan kemiskinan,”ujarnya
Di tempat yang sama, Drs. Mukh. Aslam, M.M Kepala SMAN 1 Babadan mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Komunitas Guru Belajar Nusantara dimana tahun ini bisa terselenggara di SMAN 1 Babadan.
Ia berharap dengan kegiatan KGBN di sekolahnya, mudah-mudahan bisa meningkatkan wawasan kepada para guru tentang SMAN 1 Babadan.
“Dengan mengusung tema Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim sehingga SMAN 1 Babadan dipilih menjadi tempat penyelenggaraan ini karena lingkungan SMAN 1 Babadan cukup asri, nyaman banyak tumbuhan hijau sehingga cocok untuk pelaksanaan Temu Pendidik Nusantara,”terangnya .
Bagi SMA Babadan menurut Aslam, dengan adanya kegiatan TPN di sekolahnya ada beberapa manfaat diantaranya memberi semangat bagi para pendidik Babadan untuk terus meningkatkan kompetensinya pada kualitas pembelajaran.
“Yang kedua karena ini sifatnya nusantara dari berbagai kalangan tingkat pendidikan sehingga mereka lebih mengenal SMAN 1 Babadan,”jelasnya.
Baca juga: Aslam Ashuri Pimpin SMAN 1 Babadan Gantikan Dasar Darminto
Sehingga, lanjut Aslam, banyak masyarakat yang mengenal SMAN 1 Babadan sebagai sekolah yang bagus, berprestasi, unggul yang endingnya banyak yang ingin sekolah di SMAN 1 Babadan.
Sebagai bentuk dukungan adanya TPN SMAN 1 Babadan memamerkan hasil karya anak-anak P5 tentang peduli lingkungan dengan karya yang memanfaatkan sampah organik dan anorganik masih bisa dimanfaatkan di daur ulang menghasilkan karya yang luar biasa.
Meilania Eka Putri kelas XII penjaga stand pameran karya SMAN 1 Babadan memaparkan karya yang mereka pamerkan memakai bahan limbah karena limbah yang dibuang mencemari lingkungan dan meningkatkan jejak karbon.
“Jadi kita mendaur ulang ini untuk mengurangi jejak karbon. Misalkan tas dari tutup botol, rumah gadang tempat tisu dari tusuk sate, pas bunga dari botol bekas, tas dari eko print, baju dari karung terigu, tas dari kain perca,”paparnya
Dr. Abu Khaer, M.Pd Kepala Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Timur berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan potensi para peserta didik melalui kegiatan belajar mengajar yang ditularkan dengan baik oleh para guru sekaligus dapat inspirasi meningkatkan kompetensi sehingga mendukung terwujudnya Pendidikan Bermutu untuk Semua. (aw)
Editor : Ida Djumila