Jombang – beritaplus.id | Proyek pembangunan jalan aspal hotmix yang menghubungkan Dusun Mbelut, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto menuju Dusun Mlaten, Desa Sumbermulyo, Kabupaten Jombang, diduga tidak memiliki kejelasan pelaksana dan sumber anggaran. Proyek sepanjang sekitar 680 meter dengan lebar 3 meter itu kini menjadi sorotan masyarakat lantaran mengalami kerusakan dini meski baru sebulan selesai dikerjakan.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi aspal yang telah retak di sejumlah titik. Warga setempat pun mempertanyakan kualitas proyek dan kejelasan pihak pelaksana. Seorang warga pengguna jalan yang ditemui beritaplus.id pada Jumat (18/7) mengaku tidak mengetahui asal-usul proyek tersebut.
Baca juga: Ormas KORAK Soroti Proyek Jalan Hotmix Ngumpul: Transparansi Dirusak, Publik Dibingungkan
“Kami tidak tahu proyek ini dari mana, CV mana yang mengerjakan, dan anggarannya berapa,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Ia berharap Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan untuk menyelidiki proyek tersebut, mengingat jalan ini diduga berasal dari dana APBD atau bahkan APBN yang seharusnya terbuka dan transparan kepada publik.
“Kalau proyek pemerintah itu kan pakai uang rakyat, seharusnya terbuka. Tapi ini seperti sengaja ditutup-tutupi,” tambahnya.
Pihak beritaplus.id telah mencoba mengonfirmasi keberadaan proyek ini kepada sejumlah instansi terkait. Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Jombang melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (12/7) menyatakan bahwa pada tahun anggaran 2025 tidak ada pekerjaan di Desa Ngumpul.
Baca juga: Dinas PUPR Jombang Kerahkan alat berat dan personil Untuk Membantu Evakuasi Longsor Di Wonosalam
Upaya konfirmasi juga dilakukan kepada Kabid Bina Marga Dinas PUPR Jombang, namun hingga berita ini ditayangkan, tidak ada respon yang diberikan.
Tak hanya itu, tim redaksi juga mendatangi Balai Desa Ngumpul pada Rabu (16/7) guna meminta keterangan dari pihak desa. Namun, perangkat desa di ruang pelayanan secara kompak mengaku tidak mengetahui proyek tersebut. Salah satu perangkat hanya menyebut bahwa pekerjaan jalan hotmix di Dusun Mbelut berlangsung sekitar pertengahan bulan Juni.
Kerusakan dini pada jalan hotmix semacam ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas aspal yang buruk, pemadatan yang tidak sempurna, atau campuran aspal yang tidak sesuai spesifikasi (Job Mix Formula). Selain itu, kondisi tanah dasar yang tidak stabil juga dapat mempercepat keretakan jalan.
Baca juga: Dinas PUPR Jombang Terus Memacu Percepatan pembangunan Pelebaran Jembatan
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti siapa pelaksana proyek, besaran anggaran, serta instansi pemerintah mana yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.
Tim investigasi beritaplus.id masih terus menelusuri informasi terkait proyek ini guna memastikan kejelasan dan akuntabilitas penggunaan dana publik.(ajr)
Editor : Redaksi