Semarak Akafarma Bersholawat Dies Natalis Akafarma ke-29

beritaplus.id

Ponorogo - beritaplus.id | Ribuan warga penggemar sholawat memadati area halaman Kampus Akafarma Sunan Giri Ponorogo, Senin (8/9/20250).

Mereka berdatangan dari berbagai umum dan mahasiswa Akafarma untuk menikmati alunan sholawat yang dikemas dalam Akafarma Bersholawat di gelar dalam rangka Dies Natalis Akafarma Suna Giri Ponorogo ke-29.

Baca juga: Dr. Sasmito Pribadi Membuka Penerimaan Tamu Ambalan Pramuka : Pengalaman Berharga Siswa Kelas X

Ketua panitia Dies Natalis Akafarma Suna Giri Ponorogo ke-29 apt.Linda Widyaningsih, M.Si mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya webinar nasional mengusung tema pemanfaatan obat herbal asli Indonesia untuk perawatan luka tanggal 30 Agustus 2025.

“Ada juga gebyar festival jamu se kabupaten Ponorogo tanggal 4 September2025 dan sebagai acara puncak adalah Akafarma Bersholawat dan cek kesehatan gratis 3000 jamaah yang merupakan kerjasama dengan PKM Ponorogo Utara dan Rumah Sakit Muslimat,”terangnya.

Sementara Direktur Akafarma Suna Giri Ponorogo Nasruhan Arifianto mengucap syukur Alhamdulillah Akafarma Suna Giri Ponorogo pada tahun 2025 ini sudah berusia 29 tahun.

“Di usia ke-29 tahun ini kita menggelar beberapa kegiatan webinar nasional, gebyar festival jamu, dan puncaknya malam ini Akafarma Bersholawat menghadirkan Gus Farhan Li Ulil Albab diringi hadroh Ahbabaul Mustofa,”tuturnya.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Pos Lantas Pandan. Terinspirasi Kericuhan di Jakarta

Arif-panggilan akrab Nasruhan Arifianto menjelaskan tujuan diadakannya dies natalis ini sebagai bentuk syukur atas capaian dan usia lembaga kampus .


Yang kedua, lanjutnya, untuk memperkuat keharmonisan dan silaturrohmi antar civitas akademika

“Meneguhkan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berakhlak mulia di bidang farmasi dan analis farmasi serta makanan,”tandasnya.

Baca juga: Ketua Dewan Minta Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Jaga Etika Bicara dan Prilaku

Ia juga menegaskan, keberadaan lembaga atau eksistensi sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kerjasama dengan berbagai pihak menjadi modal untuk menjaga serta memperkuat eksistensi kampus.

“Langkah ke depan terus melakukan evaluasi dan memperbaiki kualitas lulusan agar lebih berdaya saing, menambah program study di bidang sains dan teknologi,”pungkasnya.

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru