SAMPANG, Beritaplus.id | Dalam upaya mendukung program nasional eliminasi Tuberkulosis (TBC) tahun 2030, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sampang menyelenggarakan kegiatan Active Case Finding (ACF) berupa skrinning TBC melalui Chest X-Ray (CSR) dengan dukungan Public Health Tuberculosis Center (PHTC) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2025 kepada seluruh warga binaan,
Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti Surat dari Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.06-PK.07.03-442 tentang Penemuan Kasus Tuberculosis melalui Rontgen Dada di 532 Rutan, LPAS, Lapas, dan LPKA pada 33 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Tahun 2025, serta termasuk dalam Dukungan Manajemen dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto terkait Sumber Daya Manusia.
Baca juga: Kepala Rutan Sampang Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Camplong
Kegiatan skrinning TBC dengan pemeriksaan rontgen dada dilakukan Rutan Sampang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. Sampang dan PT. Cito Putra Utama, dengan total target peserta yaitu 342 orang warga binaan.
Karutan Sampang, Kamesworo menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Rutan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga binaan.
"Pencegahan dan pengendalian TBC menjadi perhatian serius, karena kesehatan merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi bagi setiap warga binaan atas pelayanan kesehatan, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan" ungkapnya.
Baca juga: Kepala Rutan Sampang Jajaki Sinergi dengan Media, Fokus Tingkatkan Pembinaan Warga Binaan
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan unit rontgen mobile (Mobile Chest X-ray) yang disiapkan oleh tim medis. Secara bergantian, warga binaan di data dan dilakukan pemeriksaan rontgen dada. Skrinning dengan menggunakan rontgen dada ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kasus TBC aktif yang mungkin tidak bergejala, serta mencegah penyebaran lebih luas di lingkungan hunian tertutup seperti rutan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah yang dilakukan Rutan Sampang.
Baca juga: Cegah Barang Terlarang, Karutan Sampang Awasi Langsung Penggeledahan Titipan
"Kami berkomitmen mendampingi setiap upaya pencegahan penyakit menular di Rutan. Dengan skrinning ini, warga binaan bisa mendapatkan deteksi dini, sehingga pengobatan dapat segera dilakukan bila ditemukan kasus positif," ujarnya.
Terakhir, Kamesworo berharap dengan adanya skrinning ACF TBC melalui rontgen dada ini, warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan kondisi tubuh yang sehat, sehingga program pembinaan berjalan dengan maksimal. (fen)
Editor : Ida Djumila