Ponorogo-beritaplus.id | Tingginya curah hujan di Ponorogo mulai terasa, untuk bersiaga dalam penanggulangan.
Wakapolsek Slahung Ipda Bambang Semedi menghadiri Sosialisasi penanganan bencana alam yang bertempat di balai desa Senepo kecamatan Slahung, Senin (2/11/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Ponorogo dan juga dihadiri oleh Ketua BPBD Ponorogo Imam Basori, Camat Slahung Imam Rohni, S.sos, M.si., Danramil 0802/10 Slahung Kapten Arm Sanusi Pena, Wakapolsek Slahung IPDA Bambang Semedi, Kades Senepo Jamid, S.E. beserta perangkat, BPD/LPMD dan Ketua RT yang mempunyai wilayah rawan bencana alam.
Camat Slahung Imam Rohni, S.Sos, M.Si dalam sambutnya mengatakan untuk tidak bosan-bosan menerapkan protokol kesehatan. Dan kewaspadaanya masyarakat desa Senepo yang tinggal di area rawan bencana, karena musim penghujan telah tiba.
“Jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan, jangan sampai imun kita turun karena kita lupa menjaga stamina. Apalagi dengan mulainya musim penghujan,”katanya.
Di tempat yang sama Ketua BPBD Ponorogo Imam Basori mengatakan kewaspadaan diperlukan bagi seluruh masyarakat akan kemungkinan terjadinya bencana alam yang sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan.
Dan juga kepekaan BPBD agar selalu siap sedia bila terjadi bencana alam.
Sementara Wakapolsek Slahung Ipda Bambang Semedi menegaskan, bahwa di wilayah hukum Polsek Slahung terdapat beberapa daerah rawan bencana tanah longsor saat hujan turun, yang salah satunya adalah Desa Senepo.
"Karena adanya kemungkinan bencana longsor kami berharap selalu waspada. Namun juga harus tetap tenang bila hujan turun dengan tempo waktu yang lama, karena sangat berpotensi terjadi tanah longsor," jelasnya.(aw)
Editor : Redaksi