Gresik, Beritaplus.id - Komunitas gowes dari sekelompok orang yang memiliki hobi dan minat dalam bersepeda, komunitas ini seringkali mengadakan kegiatan bersama untuk bersepeda, berbagi informasi, menjalin pertemanan, dan melakukan kegiatan sosial lainnya
Seperti halnya LCCB komunitas Gowes yang berasal dari Desa Bambe – Gresik. diketahui selama ini tidak murni berolahraga Gowes bersepeda bersama tapi juga seringkali melakukan kegiatan sosial diantaranya; Kepedulian sosial terhadap dilingkungan sekitar bersih-bersih lingkungan, perbaikan jalan rusak, membagikan sembako pada masyarakat sekitar lingkungan Perumahan Bukit Bambe – Driyorejo Gresik.
Namun kali ini LCCB melakukan “Gowes Berkah” di ikuti tim berjumlah 25 orang dengan 21 peserta pengayuh sepeda yang juga beberapa dari pengurus RT dan RW, bahkan Kades dan Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) ikut mengawal bersama kegiatan ini.
Dengan menggunakan tema “Gowes Berkah”, salah satu peserta mengungkapkan karena malam harinya melakukan doa bersama dengan bacaan-bacaan kalimat thoyyibah Ratibul Haddad dan santunan anak Patim Piatu/Dhuafa yang diserahterimakan langsung dari Kades Bambe kepada Ketua BPD Nasional Kabupaten Kediri. (Minggu, 23/11/2025).
“Terimakasih atas partisipasi donasi untuk Yatim Piatu, kami memohon maaf atas kekurangan dalam melayani sambutan, tempat dan hidangan, semoga silahturohim ini dapat berkelanjutan sampai selamanya” ujar pria yang akrab disapa Gus Ali Sofyan yang juga berprofesi sebagai dosen pengajar.
“Ini kegiatan positif dan bermanfaat bagi sesama agar tetap dipertahankan” tandas Mudjiono selaku Kades Bambe.
HR. Hendry Ketua BPD Bambe mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan Gowes merasa cukup senang dan menyambut baik, berharap agar kegiatan seperti ini agar tetap dilestarikan dan dikembangkan lagi
“LCCB setiap Gowes selama ini selalu berbagi kepada Yatim/Piatu, Mas” pungkas Sardamin selaku tokoh masyarakat yang juga salah satu panitia.
Kegiatan Gowes pun dilanjutkan dimulai tepat Jam 05.00 WIB, , start dari SLG (Simpang Lima Gumul) dari kota Kediri – Gresik finish Desa Bambe Driyorejo yang menempuh jarak lebih dari 100 kilometer. (*)
Editor : Redaksi